Jeje juga berusaha meluruskan fokus dan niat di balik komentarnya. Ia membantah keras anggapan bahwa ia berniat menjelekkan Eliano Reijnders atau mengkritik strategi pelatih Shin Tae-yong.
Ia menegaskan, intinya adalah pada aspek transisi taktis, bukan kesalahan individu.
“Fokus saya waktu itu adalah menjelaskan bahwa pemain dengan posisi menyerang biasanya tidak bertahan sebaik pemain bertahan. Saya sama sekali tidak bermaksud menjelekkan pemain,” tambah Jeje.
Jeje menutup klarifikasinya dengan penekanan bahwa keputusan strategis tetap berada di tangan pelatih.
Baca Juga: Riwayat Pendidikan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Pernah Sekolah di Bogor
“Keputusan yang diambil adalah tanggung jawab coach Shin. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya dan ke depan saya akan lebih berhati-hati dalam berbicara,” tutupnya.***