Federasi menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih baru dan menawarkan posisi asisten kepada Kapadze.
Keputusan itu tidak ia terima. Menurutnya, ia masih ingin memimpin sebuah tim sebagai pelatih utama.
“Saya punya keputusan yang rasional. Saya tidak mau dengan peran yang baru sebagai asisten,” ujar Kapadze di Jakarta pada Jumat (21/11/25).
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Bogor Minggu, 23 November 2025: Dimulai dari Jam Berapa?
Kapadze bahkan sempat membantu Cannavaro dalam dua pertandingan untuk menjaga profesionalitas.
Namun, ia mengaku tidak bisa menahan ambisinya sebagai pelatih kepala sehingga memilih mundur.
Ia menyatakan tidak menyesali keputusan tersebut. Kapadze tetap mendukung perjuangan Uzbekistan di panggung dunia, tetapi kini fokus mencari tantangan baru untuk kariernya.
Baca Juga: Mobil SUV Wuling New Alvez Resmi Meluncur di GJAW 2025, Tampil Lebih Stylish dan Penuh Fitur Baru
“Saya jadi asisten pelatih dari Cannavaro. Keputusan untuk pergi adalah keputusan saya karena tidak mau jadi asisten. Lebih baik saya melatih tim berikutnya,” tegasnya.
Dengan statusnya yang bebas transfer, Kapadze kini menjadi salah satu nama yang paling diperbincangkan publik sepak bola nasional terkait kursi pelatih Timnas Indonesia.
Apakah ia akan menjadi pelatih baru Skuad Garuda? Waktulah yang akan menjawab.
