“Saya sudah sembilan tahun bersama mereka. Kami melewati masa sulit dan masa baik. Memberikan sesuatu kembali kepada tim membuat saya bangga. Semoga saya membuat semua orang menangis bahagia,” kata Norris.
Ketika ditanya apakah ia memikirkan peluang juara dunia saat balapan, Norris menjawab jujur.
“Tidak mungkin tidak memikirkannya. Balapan ini panjang dan di F1 apa pun bisa terjadi. Saya terus menekan hingga dua atau tiga lap terakhir sebelum akhirnya bisa sedikit mengendur,” ungkapnya.
Norris memastikan dirinya tetap tampil habis-habisan hingga garis finis.
“Saya ingin berjuang sampai akhir. Max terus menekan sepanjang waktu, dan Oscar semakin mendekat di akhir musim. Mereka tidak membuat hidup saya mudah tahun ini,” ujarnya.