METROPOLITAN.ID - AC Milan bersiap menghadapi tantangan berat di babak semifinal Piala Super Italia 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada Jumat 19 Desember 2025 dini hari WIB.
Dalam pertandingan krusial ini, AC Milan akan berhadapan dengan juara bertahan Serie A, Napoli.
Laga ini jadi kesempatan bagi Milan untuk meraih gelar pertama di musim ini.
Tapi pamun persiapan tim asuhan Massimiliano Allegri dihadapkan pada badai cedera di timnya.
Pertarungan antara Napoli dan Milan selalu menjanjikan duel taktis yang ketat, terutama dalam format Final Four yang menuntut performa puncak dalam satu laga tunggal.
Meskipun Napoli saat ini terlihat lebih konsisten di Serie A musim ini, Supercoppa dikenal sering menghadirkan kejutan. Milan diprediksi akan mengandalkan pertahanan yang kokoh dan serangan balik yang efektif.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2026, Polisi Petakan 3 Titik Rawan Macet Jalur Puncak Bogor
Peluang Milan dinilai seimbang, bahkan sedikit di bawah Napoli, mengingat krisis pemain kunci yang harus mereka hadapi. Kedalaman skuad menjadi faktor penentu, dan Allegri dituntut menemukan solusi instan untuk lini serang yang pincang.
Pertarungan kunci di lini tengah, melibatkan kombinasi gelandang Milan seperti Modric, Fofana, dan Rabiot melawan trio Napoli yang diisi oleh Lobotka, Anguissa, dan Kevin De Bruyne, akan sangat menentukan arah jalannya pertandingan.
Milan menghadapi situasi sulit menjelang keberangkatan ke Arab Saudi, dengan dua penyerang utama dipastikan absen atau diragukan tampil. Santiago Gimenez dipastikan absen karena akumulasi kartu merah yang diterimanya pada pertandingan sebelumnya, yang merupakan pukulan telak bagi lini serang tim.
Selain itu, bek tengah Matteo Gabbia diperkirakan tidak akan tersedia untuk Semifinal karena masalah cedera dan diistirahatkan agar dapat fit untuk potensi final, meskipun ia turut terbang ke Riyadh.
Situasi diperparah dengan diragukannya tampilnya Rafael Leao di sayap kiri, yang masih menjalani pemulihan setelah mengalami cedera aduktor kanan. Meskipun pemindaian MRI tidak menunjukkan kerusakan otot parah, ia masih berlatih terpisah.
Peluangnya untuk menjadi starter sangat kecil, dan kemungkinan besar ia hanya bisa diturunkan sebagai pemain pengganti di babak kedua.
