Guna merealisasikan keinginannya, Bah membayar sendiri nilai pelepasan kontraknya.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengonfirmasi bahwa sang pemain memang telah menyetorkan dana sebesar 6 juta euro (Rp101 miliar).
Nilai tersebut sesuai dengan jumlah yang tertera dalam kontraknya.
Namun, laporan dari The Guardian mengungkap bahwa dana tersebut sebenarnya berasal dari Manchester City.
Patrick Mork menjelaskan bahwa mereka terpaksa mengambil langkah ini karena Real Valladolid sulit diajak bernegosiasi.
Baca Juga: Detail Kamera yang Ditingkatkan dari Samsung Galaxy S25 Ultra, Lihat Selengkapnya Disini
Sebelumnya, City sebenarnya sudah mengajukan tawaran 6,75 juta euro (Rp113 miliar) untuk membeli Bah, tetapi proposal tersebut ditolak oleh Real Valladolid.
Latar Belakang Situasi Kontrak Juma Bah
Permasalahan kontrak menjadi salah satu faktor utama dalam kontroversi transfer ini.
Pada awal musim 2024/2025, Real Valladolid mendatangkan Juma Bah dari AIK Freetong dengan status pinjaman.
Baca Juga: Kamu Sudah Tahu Belum, Manfaat Keratin untuk Rambut
Berkat performa impresifnya, Valladolid kemudian mengaktifkan opsi pembelian permanen pada 1 Januari 2025.
Hingga pekan ke-20 LaLiga 2024/2025, Bah sudah tampil dalam 12 pertandingan.
Saat resmi mempermanenkan Bah, Real Valladolid mengontraknya dengan skema kontrak untuk pemain U-19 (juvenil).