Berdasarkan regulasi di Spanyol, setiap kontrak pemain wajib mencantumkan nilai pelepasan, dan dalam kasus Bah, angkanya ditetapkan sebesar 6 juta euro.
Jumlah ini pun pada akhirnya yang ditebus oleh sang pemain sendiri.
Sebelumnya, Real Valladolid mengklaim bahwa mereka telah menawarkan kontrak baru dengan status lebih tinggi kepada Juma Bah.
Baca Juga: Samsung Akan Meluncurkan Samsung Galaxy S25 Edge, Bocoran Spesifikasi Terungkap
Kontrak baru ini akan memberinya kenaikan gaji serta menaikkan nilai pelepasan menjadi 12 juta euro (Rp 202 miliar).
Lalu untuk kontrak tim B dan 30 juta euro (Rp 506 miliar) untuk kontrak tim utama.
Namun, alih-alih menerima tawaran perpanjangan kontrak tersebut, Bah memilih untuk memutus kontraknya secara sepihak.
Keputusan ini membuat Real Valladolid merasa dikhianati, mengingat mereka telah membuka peluang bagi Bah untuk berkarier di Eropa.
Klub tersebut juga menuding bahwa Manchester City berada di balik keputusan ini.
Bantahan dari Pihak Juma Bah
Menanggapi tuduhan dari Real Valladolid, Patrick Mork memberikan bantahan melalui media sosialnya.
Baca Juga: Yamaha F1ZR Seharga Rp15 Juta Jadi Kendaraan Termurah Raffi Ahmad, Simak Spesifikasinya!
Ia menegaskan bahwa Juma Bah tidak pernah menolak kontrak baru, karena mereka tidak pernah menerima proposal perpanjangan kontrak dari Valladolid.