Menurut Mork, satu-satunya dokumen yang dikirimkan oleh Valladolid hanyalah proposal kenaikan gaji.
Akan tetapi setelah mencapai kesepakatan, klub tidak pernah melanjutkan proses tersebut.
Ia juga menyindir bahwa kenaikan gaji yang ditawarkan oleh Valladolid masih tergolong rendah dibanding beberapa pemain lain yang kontribusinya tidak sebesar Juma Bah.
Selain itu, Mork mengungkap bahwa setelah Real Valladolid membeli Bah secara permanen, klub justru memintanya untuk mencari pembeli potensial.
Mereka berencana menjualnya kembali demi keuntungan finansial.
Baca Juga: Produk Hybrid Sunscreen yang Cocok untuk Semua Jenis Kulit
Namun, Valladolid disebut tidak pernah puas dengan tawaran yang masuk.
Hingga akhirnya Bah dan Manchester City mengambil langkah untuk menebus kontraknya secara sepihak.
Langkah Hukum dan Masa Depan Juma Bah
Real Valladolid kini berencana membawa kasus ini ke ranah hukum.
Baca Juga: Rekomendasi Produk Toner yang Cocok untuk Kulit Sensitif, Bantu Redakan Kulit Kemerahan
Sementara itu, Patrick Mork juga siap melawan tuduhan yang dianggap mencemarkan nama baiknya.
Dengan kedua pihak yang sama-sama bersikeras, kelanjutan dari permasalahan ini pun menarik untuk dinantikan.
Di sisi lain, Juma Bah kini telah resmi dipinjamkan oleh Manchester City ke RC Lens hingga akhir musim 2024/2025.