Senin, 22 Desember 2025

PBSI Selektif Berangkatkan Atlet

- Sabtu, 21 Januari 2017 | 09:15 WIB

METROPOLITAN - Menutup 2016 lalu hampir semua pemain sektor tunggal pelatnas tidak ada yang menembus 20 besar dunia. Satu-satunya yang mendapatkan ranking lumayan adalah Jonatan Christie yang tembus 22 besar dunia. Semen­tara Anthony Sinisuka Ginting bertengger di ranking 40 dan Ihsan Maulana Musto­fa di ranking 39.

Menjawab hal itu, Kepala Bidang Pem­binaan Prestasi Olahraga PBSI Susy Su­santi mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Selain pemilihan turnamen, hal lainnya adalah antara target dengan program latihan atlet harus sejalan.

”Setiap pengiriman kita harus melihat ini tujuan­nya apa? Rankingkah atau apa? Jika pemain belum mampu naik ke BWF Superseries, lebih baik jangan dulu. Lebih baik cari gelar juara dulu, karena dampak pada pemain pun bisa memberikan kepercay­aan diri, lebih matang, lebih yakin dan naik lagi ke peringkat berikutnya. Jadi, step by step,” kata Susy. Tak masalah jika harus turun di Grand Prix Gold atau turnamen level chal­lenge. Yang penting menjadi juara, dengan begitu otomatis ranking akan naik.

”Kita lihat kalau memungkinkan su­perseries tidak apa-apa. Tapi tidak mungkin superseries terus, ada bebe­rapa hal yang membuat si atlet bisa naikin peringkat, kepercayaan diri dan kemampuan diri,” ujarnya. Susy menya­dari untuk mengupayakan hal itu dibutuhkan komunikasi yang baik antara pemain dengan pe­latih soal penentuan turnamen yang akan diikuti.

(de/suf/mg4/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X