METROPOLITAN - Cabang olahraga (cabor) renang Kota Bogor bersiap sambut Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Por­da) XIII 2018 yang rencananya digelar Oktober mendatang. Demi memperoleh medali di ajang empat tahunan tersebut, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Bogor terus menggiatkan beberapa ajang try in. Selain untuk menambah pengalaman bertanding atlet yang sudah ada, juga sebagai ajang se­leksi atlet untuk menambah kekuatan Tim Renang Kota Bogor. Pelatih Tim Renang Kota Bogor Muhammad Nasir menuturkan, pihaknya tengah giat meng­gelar berbagai try in demi persiapan BK Por­da 2018. ”Saat ini fokus kami lolos pada BK Porda 2018. Sebagai bentuk persiapan, kami menggelar berbagai try in, salah satunya kami telah mengadakan try in bertajuk Bogor Ngojay di kolam renang Parahyangan, bebe­rapa waktu lalu,” katanya kepada Metropoli­tan, kemarin. Nasir menambahkan, program try in seka­ligus sebagai ajang pemanasan dan tolok ukur kekuatan serta seleksi mendapatkan atlet yang akan turun di BK Porda. “Saat ini sudah ada enam atlet yang dibina, enam putri dan dua putra. Idealnya sih kami ingin delapan atlet untuk turun di BK. Jadi, try in yang sudah dan akan dilaksanakan menjadi pemanasan atlet yang sudah ada sekaligus semacam seleksi atlet untuk mengisi slot yang kosong,” ujarnya. Rencananya, lanjut Nasir, sebelum BK nanti pihaknya akan mengadakan kejuaraan renang bertajuk Wali Kota Cup sebagai try in lanjutan. “Waktu pastinya belum ada, yang pasti sebe­lum BK. Bisa dibilang kejuaraan tersebut se­bagai penjaringan atlet terakhir kita. Jadi se­telah itu kami sudah punya komposisi lengkap yang akan mengisi tempat di tim kami seba­gai kontingen Kota Bogor di BK Porda,” im­buhnya. Ditanya soal target, Nasir mengakui tak ingin muluk-muluk. Dirinya hanya menging­inkan atlet-atlet yang diturunkan BK nanti minimal tiga besar. “Yang penting kan lolos, jadi masuk tiga besar sudah cukup bagus,” pungkasnya. (cr1/b/suf/run)