METROPOLITAN - Demi mencapai target juara umum Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII 2018, tuan rumah, Kabupaten Bogor, terus berupaya memaksimalkan tiap cabang olahraga (cabor) agar bisa berkontribusi mendulang banyak medali emas. Hal tersebut dirasakan Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Bogor sebagai beban yang harus diwujudkan untuk meraih medali emas sesuai target.
Ketua Umum PGSI Kabupaten Bogor Amsohi mengatakan, setelah dipercaya Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Bogor untuk mencapai target juara umum dari cabor gulat, pihaknya berupaya mempersiapkan atlet di bawah binaannya dengan mengikuti berbagai kejuaraan. “Kami merespons keinginan KONI Kabupaten Bogor dengan menyiapkan atlet secara matang. Caranya kami menurunkan atlet terbaik di kejuaraan-kejuaraan gulat di level daerah maupun nasional. Apalagi dari 26 nomor gulat yang diperebutkan, kami diminta sapu bersih. Paling sedikit 30 persen dari total nomor bisa hasilkan medali emas,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Amsohi menambahkan, hal tersebut dilakukan untuk mengasah kemampuan, menambah jam terbang para atlet sekaligus membiasakan diri dengan atmosfer pertandingan. “Kami akan maksimalkan even-even sebagai ajang uji coba para atlet. Hasilnya agar kami bisa mengevaluasi di mana kelebihan dan kekurangan atlet. Dengan begitu, para atlet bisa kontinyu meningkatkan teknik dan memperbaiki kekurangan,” ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya telah memiliki 20 pegulat andalan yang sedang dalam tahap pembinaan dan program latihan untuk laga di uji coba. Selain itu diharapkan bisa tampil maksimal pada Porda tahun depan. “Dari 26 nomor yang dipertandingkan, kami optimis bisa meraih hasil sempurna. Apalagi program latihan yang terus dimaksimalkan dan ditambah keiktusertaan di uji coba yang menambah rasa percaya diri untuk mewujudkan target Bumi Tegar Beriman juara umum Porda 2018,” pungkasnya.
(cr1/b/sal/run)