METROPOLITAN - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor resmi membuka kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di halaman Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, kemarin pagi.
Sebanyak 2.700 peserta kalangan pelajar se-Kabupaten Bogor bakal bertanding pada 13 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di ajang pesta olahraga pelajar terbesar di Bumi Tegar Beriman tersebut. Kejuaraan tersebut berlangsung mulai hari ini hingga sepuluh hari ke depan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bogor Yusuf Sadeli menjelaskan, kegiatan tersebut diharapkan mampu memberi kontribusi nyata dalam kemajuan prestasi olahraga Kabupaten Bogor. “Kami harap kejuaraan tersebut dapat melahirkan bibit muda potensial yang akan mengharumkan nama Kabupaten Bogor di masa yang akan datang,” tutur Yusuf.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh panitia agar memberi perhatian lebih kepada pelajar dalam mengembangkan minat dan bakat bidang olahraga. “Setiap O2SN selalu muncul atlet muda berbakat. Tentu sebagai regenerasi masa depan bisa mewakili di ajang lebih bergengsi seperti porda, popda maupun PON,” jelasnya usai membuka kegiatan O2SN, kemarin.
Yusdal berharap jajaran pelatih memperhatikan kualitas atlet. “Para peserta usianya masih muda. Dengan begitu, para pelatih bisa memproyeksikan ke tingkat nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana O2SN Kabupaten Bogor 2018 Dedi Junaedi mengungkapkan, kegiatan ini sekaligus mencari atlet berbakat dari beberapa cabor yang dipertandingkan. Sebab, jangka panjangnya tentu mengikuti even lebih tinggi seperti popda maupun porda. “Nantinya peserta yang ikut bertanding bakal kami pilih setiap nomor maupun usianya dan bisa mewakili Kabupaten Bogor di popda atau porda,” pungkasnya.
(ogi/b/suf/run)
