Senin, 22 Desember 2025

Target Setinggi Langit, Kontingen Belum Terima Duit

- Sabtu, 28 Juli 2018 | 10:56 WIB

METROPOLITAN – Miris. Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi terkini kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah Jawa Barat (Popda Jabar) Kota Bogor di Kota Bandung pada Minggu (29/7) mendatang. Mendapatkan target setinggi langit dalam Popda Jabar tanpa adanya perhatian khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merupakan beban berat tersendiri yang mesti ditanggung kontingen Popda Kota Hujan. Tak hanya itu, anggaran popda yang semula Rp600 juta pun hingga kini belum ada kepastian kapan bakal diterima pihak kontingen Kota Bogor. Ditambah lagi dengan perhelatan popda yang tinggal meyisakan satu hari lagi, membuat pihak kontingen mesti berpikir ekstra keras demi mencari solusi dan jalan keluarnya. Pengurus kontingen Popda Kota Bogor, Endang Murtisari, mengaku hingga kini pihaknya belum menerima sepeser pun dana yang telah ditetapkan Pemkot Bogor untuk kontingen Popda Kota Hujan. “Dari total anggaran Popda Kota Bogor Rp600 juta, kami belum menerima sepeser pun. Hanya perlengkapan atlet dan cabang olahraga saja yang sudah kita terima. Itu juga berbentuk barang, duitnya belum ada yang kita terima,” beber Endang kepada Metropolitan, kemarin. Tak hanya itu, jelas Endang, jika mengacu pada rencana awal seharusnya uang saku sudah diberikan kepada seluruh atlet dan pelatih yang tergabung dalam kontingen. Sebab belum adanya dana dari pihak pemkot, dirinya terpaksa harus mencari solusi guna menanggulangi hal tersebut. “Uang saku atlet dan pelatih selama satu pekan Rp750 ribu, sedangkan total atlet dan pelatih kita ada 180. Jadi untuk uang saku atlet dan pelatih saja kita butuh Rp135 juta, sedangkan saya tidak pegang uang dari pemkot,” keluh Endang. Endang melanjutkan, selain uang saku atlet, baju tanding bagi atlet di setiap cabang olahraga pun belum tersedia. Mengingat ketidakpastian kapan bakal turunnya anggaran kontingen Popda Kota Bogor. “Untuk bayar hotel, makan, transportasi, itu kan butuh dana. Sedangkan dana yang seharusnya saya terima, sampai saat ini belum ada. Intinya Pemkot Bogor ngutang sama kontingen popda,” ungkap Endang. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bogor Eko Prabowo mengaku tetap optimis dengan segala keterbatasan yang ada. Berusaha memberikan yang terbaik dengan apa adanya merupakan satu keharusan yang mesti dilakukan. “Intinya dengan segala keterbatasan yang ada, kita akan berusaha semaksimal mungkin memberi yang terbaik bagi Kota Bogor,” pungkasnya. (ogi/b/suf/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X