METROPOLITAN - Rider Ducati, Andrea Dovizioso, menatap MotoGP Teruel dengan optimistis. Dovizioso percaya diri (pede, red) bisa lebih kompetitif daripada di seri Aragon, sepekan lalu. Pada balapan pertama di MotorLand, Dovizioso mengalami kesulitan di sepanjang akhir pekan. Rider Italia itu harus puas start dari posisi 13, sebelum akhirnya menyudahi balapan di urutan sembilan dengan selisih 8,6 detik dari Alex Rins, yang menjadi pemenang. Setelah balapan, Dovizioso mengaku terkendala ban. Namun dengan data dari balapan sebelumnya, pebalap 34 tahun itu yakin akan mendapatkan hasil yang lebih baik di MotoGP Teruel, akhir pekan ini. ”Berkat pengalaman yang kami dapatkan di balapan pertama di Aragon pada Hari Minggu lalu, kami akan bisa menargetkan hasil yang lebih baik di balapan berikutnya,” kata Dovizioso. ”Sekarang kami memiliki banyak data yang tersedia yang bisa kami coba untuk mendapatkan daya cengkeram ban yang lebih baik, yang akan menjadi faktor penentu selama balapan. Aku masih bisa meningkatkan performaku dan kalau kami berada di arah yang benar maka kami seharusnya akan lebih kompetitif,” sambungnya. Hasil kurang sip di Aragon memang menipiskan peluang juara Dovizioso. Saat ini Dovizioso menempati peringkat empat di klasemen sementara MotoGP dengan perolehan 106 poin, tertinggal 15 poin dari Joan Mir di peringkat teratas. Kejuaran tinggal menyisakan seri Teruel, Eropa, Valencia dan Portugal. Dovizoso belum mau lempar handuk untuk mengejar titel juara dunia MotoGP pertamanya. ”Masih ada empat balapan terssa dan kami tidak jauh dari tujuan kami. Bagaimanapun, kami tidak akan menyerah dan akan terus berjuang sampai akhir,” tandas Andrea Dovizioso. (dtk/rez/run)