METROPOLITAN.id - Menindaklanjuti aspirasi masyarakat dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendistribusikan 3.000 mesin jahit kepada masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan usulan yang diberikan oleh ketua UMKM Kabupaten Bogor terbilang beragam dengan jumlah yang berpariatif.
Baca Juga: Marak Penipuan Umroh, Pengusaha Travel Umroh di Bogor Bentuk Komunitas Tour and Travel
“Yang memprogramkan bukan kami jadi dari dinas UMKM jadi kita liat itu ada mesin jahit, mesin kopi, lalu ada mesin las, jadi beberapa program yang terkait UMKM dari Pemkab ada banyak baik dari dinas UMKM atau dinas lainnya kita juga mendorong di akhir tahun supaya program-program itu dan program lainnya bisa berjalan,” kata Rudy Susmanto, Selasa 5 September 2023.
Menurut Rudy Susmanto, dana anggaran APBD yang disiapkan untuk pemenuhan aspirasi masyarakat tentunya harus mengutamakan program yang penting dan berdampak bagi orang banyak.
Baca Juga: Bupati Bogor Iwan Setiawan Minta Seluruh BUMD di Kabupaten Bogor bisa Mendongkrak Potensi Pendapatan
Dalam hal ini ia berharap 3.000 mesin jahit yang berhasil diberikan tersebut dapat menggerakkan roda perekonomian UMKM di Kabupaten Bogor yang lebih baik lagi kedepannya.
“Kalau di Kabupaten Bogor yang pendudukannya hampir 6 juta tentunya kita belum bisa, tentunya itu hanya menjadi stimulus untuk mengerakan UMKM di Kabupaten Bogor,” kata Rudy Susmanto.
Baca Juga: Bey Machmudin Jadi Pj Gubernur Jabar, Achmad Ru'yat Minta Pemekaran Kabupaten Bogor jadi Perhatian
Sementara itu, dari hasil Reses tahap ke 3 di periode jabatan 2022 hingga 2023 diketahui bahwa Kecamatan Citeurup memiliki sedikitnya 6.000 pelaku UMKM yang aktif hingga saat ini tentu hal tersebut menjadi perhatian khusus Pemkab.
“Sekabupaten Bogor (pembagian Mesin jahit) jadi Kecamatan Citeurup kebagian 30 buah tadi saya ke ketua UMKM IKM Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Baca Juga: Keluarga Usulkan Nama Eks Wali Kota Bogor R. Djoekardi Jadi Nama Jalan
“Terkait UMKM di Kecamatan Citeurup sendiri ada 6000 pelaku UMKM jadi tentunya menjadi salah satu perhatian kita bersama supaya roda ekonomi bisa terus bergerak bukan dari industri sekala besar tapi dari UMKM,” ungkapnya. (Devina Maranti)