Minggu, 21 Desember 2025

Tanggapi Pencemaran Sungai Cileungsi, DLH Kabupaten Bogor Sebut Tunggu Hujan

- Kamis, 14 September 2023 | 10:06 WIB
Sekretaris DLH Kabupaten Bogor, Endah Nurmayanti menanggapi kasus pencemaran Sungai Cileungsi. (Devina/Metropolitan )
Sekretaris DLH Kabupaten Bogor, Endah Nurmayanti menanggapi kasus pencemaran Sungai Cileungsi. (Devina/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Ratusan warga di bantaran Sungai Cileungsi sudah mulai terganggu dengan kondisi sungai yang kian memburuk setiap harinya terutama saat musim kemarau berlangsung.

Dinas Lingkungan atau DLH Kabupaten Bogor menyebut hanya perlu menunggu hujan untuk mengatasi persoalan pencemaran Sungai Cileungsi akibat limbah industri.

"Kalau hujan biasanya juga akan bertambah air bersihnya. Jadi untuk sementara memang yang kita lakukan ada surat edaran Plt Kepala DLH bahwa untuk sementara mengurangi air limbah yang dibuang. Itu sudah kita lakukan," kata Sekretaris DLH Kabupaten Bogor, Endah Nurmayanti pada Kamis, 14 September 2023.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat 14 September 2023, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Kecepatan Angin

Endah menjelaskan bahwa pencemaran yang terjadi di Sungai Cileungsi kian memburuk lantaran debit air yang terus berkurang lantaran musim kemarau ditambah dengan pembuangan limbah yang terus bertambah setiap harinya.

"Debit airnya kan memang di hulu itu sangat kecil jadi otomatis memang sulit berarti air yang di bagain hilir Sungai Cileungsi ya memang air dari perumahan, industri dan dari UKM karena di hulu itu emang kecil sekali hanya 30 sentimeter kalau tidak salah,"jk jelasnya.

Endah Nurmayanti juga menyebutkan pihaknya telah memberikan sanksi pada 3 perusahaan nakal di awal bulan September 2023 ini.

Baca Juga: Jelang Magrib ABG Asal Kemang Bogor Tenggelam di Kali Cisadane, Begini Kronologinya!

Namun hal tersebut tidak dapat menyelesaikan persoalan pencemaran apabila tidak diiringi oleh hujan.

"Kalau yang kita lakukan hanya memeriksa ada perusahaan yang nakal atau membuang limbah tidak sesuai baku mutu," ucapnya.

"Nah itu yang kita sudah lakukan bahkan setiap hari disisir. Minggu lalu ada 3 pabrik di bulan September,” tambahnya.

Baca Juga: Kepala DPMD Kabupaten Bogor Sebut Program Samisade bakal Tetap Lanjut Tahun Depan

Ia menambahkan, DLH Kabupaten Bogor menindak pabrik-pabrik yang terbukti membuang limbah dengan melakukan penutupan saluran pembuangannya yang mengarah ke aliran Sungai Cileungsi.

"Jika terbukti bahwa ada perusahaan air limbah ilegal artinya tidak di titiknya biasanya langsung di tutup atau di grouting atau di semen (lubang pembuangan limbahnya)," tandasnya. (Devina Maranti)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X