METROPOLITAN.ID - Dalam kunjungan kerja untuk pertama kalinya, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyempatkan waktu untuk berdialog dengan Forkopimda beserta perwakilan tokoh masyarakat di Kabupaten Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, Bey Machmudin didampingi langsung oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Bey Machmudin mengajak semuanya untuk berdialog terkait kekeringan, pencemaran limbah di sungai, pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA), serta masukan dan saran lainnya dari para tokoh yang hadir.
Baca Juga: Waduh! Kualitas Udara di Wilayah DKI Jakarta Hari Ini Berdebu dan Masuk Kategori Tidak Sehat
Bey Machmudin mengatakan berkaitan dengan pencemaran lingkungan di Sungai yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Pemda Provinsi Jabar akan melakukan langkah-langkah seperti sosialisasi baik kepada masyarakat maupun kepada perusahaan.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polri dan Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat untuk mengecek langsung sumber pencemarannya.
"Juga dengan BPBD, pertama kan itu karena mungkin ada sebagian masyarakat yang membuat air bersih pun jadi terganggu. Jadi kita akan turun ke lapangan untuk cek pusatnya di mana, tadi juga di Karawang (dicek) itu perusahaannya bukan di Karawang," katanya.
Sementara berkaitan dengan kekeringan, Bey Machmudin menjelaskan Pemda Provinsi Jabar terus memonitoring Kabupaten Bekasi.
Bey Machmudin terus mendukung langkah yang dilakukan Pemdakab Bekasi.
Sampai saat ini 5 juta liter air bersih sudah diturunkan ke warga yang terdampak kekeringan.
Baca Juga: Respons Kebutuhan Warga, DPRD Kabupaten Bogor Pastikan Anggaran Ketahanan Pangan di APBD 2024
"Kami terus pantau, ya pastinya, bendungan, sudah direncanakan oleh PU," ucapnya.
Bey Machmudin mengimbau kepada masyarakat saat kekeringan ini, untuk tidak lupa membersihkan dan menjaga lingkungan sekitar untuk bersiaga ketika musim hujan.