METROPOLITAN.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong Kota Bogor agar menjadi Kota Kreatif yang diakui UNESCO pada tahun depan.
Menurut Sandiaga Uno, setelah proses uji petik, ada tiga sub sektor unggulan yang bisa dipilih agar Kota Bogor jadi Kota Kreatif yang diakui UNESCO. Yakni kuliner, kriya dan fesyen.
Sandiaga Uno menyebut, proses uji petik Kota Bogor jadi Kota Kreatif akan dipilih dalam proses dengan melibatkan komunitas, pemerintah kota dan kementerian.
Hal itu diungkapkan Menparekraf Sandiaga Uno saat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa) Indonesia di Bogor Creative Center (BCC), Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Kamis 19 Oktober 2023.
Workshop KaTa di Kota Bogor ini diikuti 200 peserta pelaku ekonomi kreatif dan menjadikan Bogor sebagai lokasi ke-33 program KaTa di Indonesia.
"Harapannya Kota Bogor bisa diajukan sebagai Kota Kreatif dan mendapat pengakuan dari UNESCO. Baru ada 4 Kota Kreatif di Indonesia, yakni Pekalongan sebagai Kota Batik, Ambon Kota Musik, Bandung Kota Desain dan Jakarta Kota Industri Kreatif. Kami ingin menambahkan Kota Bogor menjadi Kota Kreatif yang diakui UNESCO," jelas dia.
Ia menuturkan, workshop KaTa ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
Dengan bentuk aktivasi kegiatan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha UMKM dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif.
"Nantinya UMKM memiliki nilai tambah dan memberikan penguatan branding dari produk-produknya," jelasnya.
Pihaknya juga terus memberikan penguatan terhadap ekosistem ekonomi kreatif di Kota Bogor. Dengan komitmen pengembangan simpul KaTa kreatif berdasarkan subsektor ekonomi kreatifnya untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dan peningkatan kapasitas yang berdaya saing.
"Kota Bogor jadi Kota Kreatif ini dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat sekitarnya serta meningkatkan sinergitas antar pemangku kepentingan dalam rangka penguatan jejaring diantara para pelaku ekonomi kreatif," kata Menparekraf Sandiaga Uno.***