METROPOLITAN.ID - Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad meminta ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi untuk terus menanamkan sikap integritas yang tinggi dalam menjalankan tugas.
Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad dalam Sosialisasi Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang digelar BKPSDM Kota Bekasi, di Graha Angkasa Pura 1, belum lama ini.
"Terkait ASN yang berintegritas, terkadang kita mudah menyebutkannya, tetapi perlu penghayatan dan kesadaran diri dalam penerapannya. Berintegritas berarti individu yang memiliki kejujuran, komitmen, konsisten, objektif, berani, disiplin, dan bertanggung jawab," kata Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Tol Cijago Rampung Seluruhnya, dari Depok ke Bandara Soetta Kini Cuma 15 Menit!
Adapun peserta yang hadir terdiri dari Pejabat Esselon II dan III serta Pengelola Kepegawaian pada masing-masing Perangkat Daerah dengan tujuan guna meningkatkan kinerja, tata kelola pemerintahan, dan kedisiplinan diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sosialisasi tersebut digelar dengan sistim Diskusi Panel dengan menghadirkan narasumber, yakni Direktur Pengawasan dan Pengendalian IV pada Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Yani Rosyani, S. Kom, M.A
Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad menegaskan bahwa para ASN harus memiliki kompetensi yang baik serta harus mampu menanamkan sikap integritas yang tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Baca Juga: Pulang Kampung, Cawapres Mahfud MD Ajak Warga Madura Pilih Pemimpin yang Bersih dari KKN
"Kalau hanya jadi slogan saja, tidak diilhami dengan sungguh-sungguh, maka kegiatan ini akan menjadi sia-sia. Selain itu, berintegritas perlu diiringi dengan kemampuan kompetensi diri yang baik serta pengembangan diri yang harus terus diolah juga ditingkatkan," kata dia.
Dalam momen tersebut juga, Gani Muhamad menegaskan kepada seluruh peserta yang hadir agar menjaga kredibilitas sebagai Abdi Negara dengan menjaga profesionalisme diri dan pekerjaan dengan menjunjung tinggi Netralitas jelang, dan saat, maupun setelah Pemilu 2024 dan Pilkada 2024.
"Mari bersama berperan dalam menjaga kondusifitas penyelenggaraan Pemilu 2024, junjung tinggi netralitas, jaga profesionalitas kerja dengan tidak menunjukkan keberpihakannya atau bahkan memprovokasi orang lain, kedepankan etika politik, sekaligus ajak rakyat untuk berdemokrasi dengan menciptakan Pemilu yang kondusif," tambah Gani Muhamad.***
