METROPOLITAN.ID - Tanah longsor terjadi di Kampung Ciatel RT/RW 01 dan 05 Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang pada Minggu, 7 Januari 2024 sekitar pukul 14.30 WIB.
Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat mengatakan, satu unit rumah warga terdampak dari tanah longsor yang terjadi.
“Disebabkan hujan yang cukup lama mengakibatkan longsor tebingan yang berdampak pada 1 unit rumah. Panjang kurang lebih 15 meter dan tinggi kurang lebih 12 meter,” kata Ade Hasrat, Senin 8 Januari 2024.
Baca Juga: Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu sebut Underpass Bojonggede Bakal Dibangun Akhir 2024
"Diperkirakan dampak hasil kaji cepat satu unit rumah rusak sedang milik Ibu Nawiyah yang dihuni 1 KK dengan 1 Jiwa,” sambung dia.
Akibat dari kejadian tersebut pemilik rumah terpaksa harus mengungsi di rumah saudaranya guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Selanjutnya Ade Hasrat juga menjelaskan, pihaknya juga mendapatkan laporan banjir yang menggenangi 40 rumah di Kampung Ceger RT 05 / RW 06 Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor pada pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Tawuran di Kemang yang Menewaskan Satu Pelajar
“Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya aliran anak sungai cipandan mengakibatkan banjir di wilayah tersebut,” kata dia.
“Diperkirakan dampak hasil kaji cepat 40 unit rumah dihuni 15 KK dengan 42 Jiwa didalamnya,” lanjut.
42 jiwa terpaksa harus mengungsi ke ke daratan yang lebih tinggi beriringan dengan menunggu air yang berangsur surut.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa maupun korban luka dari bencana alam tersebut hanya saja perlu ada penanganan lebih lanjut oleh pihak terkait untuk mencegah adanya bencana susulan. (Devina Maranti)