METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota Bekasi menindaklanjuti pemberitaan di medsos dan media online terkait adanya dugaan bensin campur air di SPBU 34.17106 di Jl. Ir. H. Juanda Kota Bekasi, Senin 25 Maret 2024.
Beberapa kendaraan roda dua dan roda empat mogok setelah mengisi BBM Pertalite yang terindikasi terkontaminasi air.
Pada 25 Maret 2024 sekitar pukul 21:00 WIB, pihak SPBU menerima komplain dari konsumen setelah mengisi bbm pertalite di spbu 3417106, sambil membawa sample bensin campur air.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Begini Kondisi 5 Kendaraan yang Saling Tubrukan
Pemerintah Kota Bekasi melalui Bidang Metrologi Dinas Perdagangan dan Perindustrian telah meninjau langsung ke lokasi untuk melakukan konfirmasi dan meminta kronologis kejadian.
"Tim kami telah meninjau langsung ke lokasi dan menemui owner SPBU untuk mengkonfirmasi dan meminta kronologis kejadian," kata Kadisdagperin Kota Bekasi Robert.
Pihaknya juga meminta agar manajemen SPBU melakukan pengecekan dan menerapkan SOP setiap pendistribusian dan penyerahan bahan bakar ke SPBU.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Begini Kondisi 5 Kendaraan yang Saling Tubrukan
Pihak SPBU telah melakukan stop sementara penyaluran dan melakukan pengecekan serta perbaikan tangki produk pertalite, pertamax, dexlite dan pertamina dex
Pihak SPBU juga telah melakukan perbaikan (kuras tangki) kendaraan konsumen yang mogok dan menggantikan pengisian BBM kendaraan konsumen dengan Pertamax dan pihak SPBU juga bertanggung jawab penuh atas kerusakan kendaraan konsumen pada kejadian tersebut.
Atas adanya kejadian ini Tim Pertamina dan Depot sedang melakukan investigasi lebih lanjut.***