METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menerbitkan Aplikasi E-Open 2.0 yang merupakan upgrade dari sistem sebelumnya.
Aplikasi ini resmi diluncurkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad pada Kamis 20 Juni 2024.
Kini masyarakat sudah bisa mengaksesnya melalui kanal www.e-open.id.
Baca Juga: OPPO Diam-diam Meluncurkan OPPO Enco Air4 Pro, Ini Fitur yang Dimilikinya
Peluncuran ini diharapkan mampu memaksimalkan dan memperbaharui pelayanan Administrasi Kependudukan bagi masyarakat secara online yang bisa diakses darimana saja. Gani Muhamad mengaku mendukung penuh hadirnya E-Open 2.0.
Seiring terus berkembangnya teknologi dengan pesat, maka pelayanan kebutuhan masyarakat pun harus turut dikembangkan.
"Apalagi terkait adminduk yang merupakan kebutuhan utama sebagai Warga Negara Indonesia, harus tersedia bentuk layanan yang aksesnya mudah, tidak merepotkan, cepat, dan tidak sulit tahapannya. Sehingga masyarakat pun merasa nyaman akan pelayanan yang kita berikan," kata Gani Muhamad.
Baca Juga: Idul Adha Bersama Masjid Al-Madinah Bogor, Bagikan 2.000 Paket Daging Kurban
Inovasi pelayanan adminduk E-Open sebelumya telah berhasil meraih berbagai penghargaan sampai dengan tingkat Nasional. Disdukcapil juga menghadirkan program-program layanan adminduk lainnya, namun Gani Muhamad tetap berpesan untuk tidak berhenti ciptakan inovasi-inovasi pelayanan lainnya.
"Saya sangat mengapresiasi atas segala raihan prestasi yang telah ditorehkan atas inovasi-inovasi program layanan yang dihadirkan Disdukcapil, dan saya pun mendorong Kadisdukcapil dan segenap jajarannya untuk tidak berhenti berinovasi menciptakan program-program terbaik lainnya untuk kemajuan pelayanan publik di Kota Bekasi ke depannya," ujar Gani.
Sementara Kepala Disdukcapil, Taufiq R Hidayat, dengan mengedepankan website based application, kehadiran E-Open 2.0 dinilai semakin memudahkan masyarakat.
Baca Juga: Meriahkan HUT Bhayangkara ke 78, Polres Purwakarta Gelar Liga Nepak Tiga Pilar
Tanpa perlu mengunduh aplikasi, cukup mengakses halaman website, masyarakat sudah dapat menikmati berbagai layanan yang tersedia.
"Dengan berbasis website, masyarakat tidak perlu lagi mengunduh aplikasi yang tidak semua platform atau jenis smartphone bisa mengunduhnya, namun dengan mengakses website, siapapun dan berbagai device bisa dengan mudah serta cepat mendapatkan berbagai layanan adminduk yang tersedia," kata Taufiq. (din)
