METROPOLITAN.ID - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung dalam satu rumah sebagai Fraksi Amanat Pembangunan di DPRD Kota Bekasi.
Deklarasi fraksi dua partai bernafas islam ini ditandatangani Jumat 12 Juli 2024 sore.
Ketua DPD PAN Kota Bekasi, Fatur Rohman Duata mengatakan bahwa kesepakatan yang dibentuk antara PAN dan PPP dilakukan untuk Kota Bekasi.
"PAN dan PPP sama-sama maju dan bermanfaat untuk Kota Bekasi, dan dalam rangka membesarkan kedua belah pihak," katanya.
Sosok politisi senior ini menegaskan, dengan adanya Fraksi Amanat Pembangunan, maka antara PAN dan PPP telah bernaung dalam satu rumah. Dengan demikian maka dua partai ini akan senantiasa bersama dan saling membantu.
"Anggap saja satu rumah, kita sudah duduk disini, jangan ada yang berkhianat. Kalau sudah satu rumah, jangan pernah berkhianat. Satu rumah artinya saling membantu dalam kebersamaan. Makin kompak orang akan makin segan," tegas dia.
Saat dikonfirmasi mengenai arah dukungan politik jelang pemilihan Wali Kota Bekasi, Fatur menyebut saat ini belum bisa diungkapkan dengan gamblang.
Pasalnya, meski PPP mengusung Sholihin sebagai Bakal Calon Wali Kota, tetapi PAN bisa saja memunculkan kadernya sendiri untuk maju sebagai Calon Wali Kota.
"Intinya ya itu, kita ini satu rumah yang harus saling mendukung dan tidak boleh berkhianat. Kita akan bicarakan ini lebih lanjut nanti," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Sholihin, mengungkapkan gabungan fraksi antara PAN dan PPP terbentuk setelah sebelumnya ia meminta izin kepada Ketua PAN Kota Bekasi.
"Kami sowan ke Pak Fatur, artinya PPP ingin bergabung dengan PAN. Beliau ini tokoh yang luar biasa, dan kami punya niat baik agar di fraksi ini PAN-PPP makin besar," kata Balon Wali Kota Bekasi ini.
