METROPOLITAN.ID - Mendukung program Swasembada Pangan 2025 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengalokasikan lahan seluas 70 hektare
Puluhan hektare lahan di Kabupaten Bekasi itu digunakan untuk penanaman jagung serentak satu juta hektare, bekerja sama dengan Polri.
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menegaskan, dukungan penuh dari Pemdakab Bekasi untuk program ini.
Baca Juga: Dibawa ke Ajang Kuliner Internasional, Ubi Cilembu Bakal Mendunia : Punya Rasa Unik dan Khas
“Di Kabupaten Bekasi, lahan yang dikerjakan sama dengan Polri mencapai 70 hektar, tersebar di 23 kecamatan dengan luas 1-4 hektar per lokasi,” kata dia.
Dedy berharap luas lahan tanam akan terus bertambah dengan memanfaatkan lahan yang belum digunakan. Selain itu, Pemdakab Bekasi melalui Dinas Pertanian memberikan dukungan berupa alat mesin pertanian (alsintan), benih, pupuk, dan pompa air untuk petani.
“Kami mengalokasikan 150 pompa air untuk mengantisipasi musim kekeringan. Dari 70 hektare lahan, kami menargetkan hasil panen mencapai 280 ton jagung. Program ini sesuai Arahan Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan,” ucapnya.
Baca Juga: Cuma Cetak 6 Gol, AC Milan Segera Lepas Alvaro Morata ke Galatasaray
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, program ini melanjutkan inisiatif pemanfaatan lahan produktif yang dimulai sejak November 2024.
“Program ini merupakan kontribusi aktif Polda Metro Jaya mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Ia menjelaskan, empat program besar dijalankan, yaitu pekarangan pangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, pengawasan distribusi, dan perekrutan Bakomsus Pertanian. Di Bekasi, sebanyak 16,5 hektar lahan telah ditanami secara serentak, termasuk 11,5 hektar di Kabupaten Bekasi.
“Pemanfaatan lahan juga dilakukan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya seluas 2,1 hektare. Kami bekerja sama dengan kelompok tani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.***