METROPOLITAN.ID - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Sukabumi di bulan Ramadan ini meninggalkan duka mendalam bagi warga terdampak. Salah-satu wilayah yang cukup parah terkena dampaknya adalah Desa Cibuntu, dan Desa Mekarasih Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Sulitnya akses menuju lokasi bencana menghambat pendistribusian bantuan. Namun, berbagai lembaga dan organisasi tetap berupaya menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Salah-satu bantuan yang di berikan Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Jalan Kaki Satu Jam, Siswa SMK di Palabuhanratu Bantu Warga Terisolasi di Desa Cibuntu Simpenan
Berkolaborasi dengan PC NU Kecamatan Simpenan dan Kecamatan Palabuhanratu untuk menyalurkan bantuan bagi korban terdampak.
Ketua LPBI PCNU Kabupaten Sukabumi, Margono, menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penggalangan bantuan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PP LPBINU, PW LPBINU, NUPEDULI se-Jawa Barat Barat, NUCARE-LAZISNU se-Jawa Barat, NU Online, serta Ponpes Darussyifa Yaspida Sukabumi,” ujar Margono, Saptu (15/3/2025).
Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga, khususnya di Desa Cibuntu. Ia juga mengapresiasi peran para relawan, kepolisian, dan jurnalis yang turut membantu proses distribusi bantuan.
Baca Juga: Sekda Ade Suryaman Sebut Pentingnya Forum Anak Daerah Dalam Mewujudkan Sukabumi Ramah Anak
“In Syaa Allah, kami akan kembali menyalurkan bantuan dari para donatur, seperti yang sudah kami lakukan pada saat bencana Desember tahun lalu. Semoga ada hikmah yang bisa kita ambil, dan warga diberikan kekuatan serta kesabaran menghadapi ujian ini,” ungkapnya.
Meskipun jumlah bantuan yang disalurkan tidak seberapa, Margono yakin bahwa kehadiran mereka di lokasi bencana dapat memberikan secercah harapan bagi warga terdampak.
“Kami membawa bantuan yang mungkin tidak banyak, tetapi semoga bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di sana,” pungkas dia. (Satiri)
