METROPOLITAN.ID - Pemilihan Putri Nelayan 2025 dalam rangka Hari Nelayan ke-65 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, resmi digelar meriah di Gedung Fridnanda, Palabuhanratu, Minggu 27 April 2025.
Setelah melalui proses seleksi selama sepekan, Djemima Shireen dari SMAN 1 Cisolok, warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, akhirnya dinobatkan sebagai pemenang utama.
Ketua Panitia Hari Nelayan ke-65, Nandang, menjelaskan bahwa rangkaian pemilihan berlangsung mulai 20 April hingga grand final pada 27 April 2025.
Baca Juga: Kota Sukabumi Susun Strategi Mitigasi Bencana Lewat Renstra BPBD 2025-2029
Dari total 23 peserta yang berkompetisi, proses seleksi dilakukan dengan pendekatan yang unik tanpa sistem karantina.
“Selama satu minggu kegiatan, kami hanya menerapkan sesi materi, pertemuan, dan pengenalan lingkungan, tanpa karantina,” ujar Nandang.
Para finalis diperkenalkan langsung ke lokasi-lokasi penting di Palabuhanratu seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Alun-Alun Gadobangkong, dan Gedung Geopark Information Center (GIC) CPUGGp, agar lebih memahami potensi dan budaya pesisir.
Baca Juga: Puluhan Rumah dan Kolam Ikan di Dramaga Terendam Banjir Imbas Pohon Bambu Tumbang ke Sungai
Untuk memastikan keamanan peserta, panitia mewajibkan laporan kehadiran melalui grup WhatsApp. Setiap peserta harus melaporkan kepulangan mereka dengan mengirimkan foto bersama orang tua setelah sesi seleksi selesai.
“Ini semua demi memastikan peserta aman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Kepala Desa Jayanti itu.
Selain pemenang utama, posisi runner-up diraih oleh Nadia Putri Utami dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Pemilihan Putri Nelayan tahun ini juga memberikan penghargaan tambahan seperti kategori Favorit, Berbakat, Intelegensia, dan Persahabatan.
Nandang menegaskan bahwa proses pemilihan berjalan transparan dan bebas dari intervensi pihak luar.
“Tidak ada komunikasi atau intervensi dari pihak keluarga atau siapapun untuk mempengaruhi hasil. Penilaian murni berdasarkan pengamatan keseharian selama seleksi dan keputusan dewan juri. Bahkan, penentuan pemenang berlangsung cukup alot,” ujarnya.
Ke depan, panitia berharap Djemima Shireen dapat mengembangkan potensinya melalui pembinaan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, dan menjadi duta wisata yang memperkenalkan potensi wisata kelautan serta pariwisata di Palabuhanratu.
