METROPOLITAN.id - Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menyebut, kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim), diyakini berpotensi menyegarkan perekonomian masyarakat yang ada di Kaltim.
Khususnya bagi para petani, nelayan, pedagang, peternak dan lain sebagainya.
Hal itu dikatakan Muhammad Samsun usai menghadiri Panen Raya (PR) dari Program Makmur Idaman (PMI) Kamis 23 Februari 2023 di Desa Sumber Sari, Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kaltim.
Baca Juga: Tips Membangun Rumah Terkendala Dana Terbatas Tapi Hasilnya Keren, Cek Disini!
Menurut dia, pasar untuk menyalurkan hasil pertanian, peternakan dan perikanan di Kaltim akan terbentuk dengan sendirinya.
Mengingat, akan ada ribuan penduduk masuk ke Kaltim.
"Pasar akan tercipta secara otomatis," ujarnya.
Baca Juga: Trending Hari Ini, BCA Mobile Error Lagi, Simak Penyebabnya
Saat ini, lanjut Samsun, program dan proyek IKN Nusantara sudah berjalan dan mulai dikerjakan secara bertahap. Tentu, akan banyak pekerja IKN yang masuk ke Kaltim.
Mereka berkontribusi dalam proyek tersebut, kira-kira kurang lebih sebanyak 1.600 pekerja.
"Mereka ini akan menjadi pasar bagi para petani kita. Mengingat, pasar pertanian kita sebenarnya cukup luas. Akan tetapi, sampai hari ini kita belum bisa swasembada," paparnya.
Baca Juga: Nggak Usah Bingung! Ini 5 Makanan Menu Sahur buat Anak Kos yang Mudah dan Enak
Politikus PDI Perjuangan Dapil Kabupaten Kutai Kartanegara menyayangkan belum terwujudnya swasembada di Bumi Etam. Itu artinya, pemerintah masih harus mendatangkan pangan dari luar daerah.