Senin, 25 September 2023

Ramai Running Text Display Diretas 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok', Ketua DMI : Saya Sangat Tidak Sepakat

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 21:38 WIB
Running text di beberapa dinas Pemkot Bekasi diretas dan tampilkan kata-kata tidak baik. Pemkot Bekasi langsung ambil tindak lanjut. (Pemkot Bekasi)
Running text di beberapa dinas Pemkot Bekasi diretas dan tampilkan kata-kata tidak baik. Pemkot Bekasi langsung ambil tindak lanjut. (Pemkot Bekasi)

METROPOLITAN.ID - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi menyikapi ramai aksi peretasan running text display di Asrama Haji Kota Bekasi dan RSUD Tipe D Bantar Gebang belum lama ini.

Belakangan, running text LED display di Asrama Haji Kota Bekasi dan RSUD Tipe D Bantar Gebang Kota Bekasi dikabarkan diretas pihak yang tidak bertanggungjawab menjadi perbincangan publik.

Peretasan itu berupa teks yang seharusnya terkait dengan kegiatan dinas terkait, berganti dengan tulisan "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok'.

Baca Juga: Running Text di Asrama Haji Diretas, 'Serang' Plt Wali Kota Bekasi, Wakil Rois Syuriah PCNU : Harus Diusut!

Kejadian ini berlangsung selama 1 hari di waktu yang berbeda.

Peristiwa ini pun mengundang perhatian sejumlah pihak, salah satunya Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi, Jaja Jaelani.

Saat kejadian, pihaknya tidak percaya dan langsung ke lokasi kejadian untuk membuktikan kebenaran aksi tersebut.

Baca Juga: Running text di Kota Bekasi Diretas, Tampilkan Kata-kata Tidak Baik, Pemkot Segera Tindak Lanjut

Ia pun mengaku prihatin dan tidak setuju dengan apa yang ditulis peretas tak bertanggungjawab tersebut.

Meski begitu, Jaja Jaelani tidak ingin menerka siapa pelaku aksi tersebut.

"Pertama, saya melihat hal tersebut sangat prihatin. Tentu ini perlu SDM yang lebih baik, lebih optimal lagi dalam era serba teknologi saat ini. Jelas ini adalah perbuatan tangan-tangan jahil," kata Jaja, Sabtu 27 Mei 2023.

Baca Juga: PDIP Kota Bekasi Bergerak, Tri Adhianto Pimpin Deklarasi Relawan Ganjar For Presiden 2024

"Saat kejadian itu, saya juga langsung datang ke lokasi dan menemui beberapa teman-teman disana, memang hal itu diluar kendali mereka. Ini jelas sepertinya perbuatan hacker. Harus ada langkah-langkah konkrit, jangan sampai nanti terulang lagi hal-hal seperti ini. Sistem keamanannya juga harus di perbaiki, sehingga tidak mudah di bobol seperti kejadian kemarin itu," imbuh dia.

Di sisi lain, mengenai konten teks yang mengatakan 'Plt Wali Kota Bobrok', Jaja mengaku tidak sepakat.

Halaman:

Editor: Ryan Muttaqien

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X