METROPOLITAN.ID - Akhir pekan menjadi acara keluarga untuk bersantai, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi menggelar peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan di area Car Free Day (CFD) Kota Bekasi, Minggu 30 Juli 2023.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto didampingi Ketua Komite Olahraga dan Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bekasi Wiwiek Hargono, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Ketua KORMI Provinsi Jawa Barat Denda Alamsyah yang berdiri di atas panggung kehormatan peserta pawai.
Dalam area CFD ini, selain warga yang antusias menikmati area bebas kendaraan, dipadati juga oleh 2.000 peserta pawai dari anak-anak yang tergabung dalam rangka Hari Anak Nasional.
Meliputi Forum Anak Bekasi (Foraksi), para Siswa siswi SD hingga SMA di Kota Bekasi dan peserta pawai yang tergabung dalam Komunitas KORMI Kota Bekasi.
Hari Anak Nasional tepatnya jatuh pada 23 Juli setiap tahunnya dan tahun ini puncak acaranya di Kota Semarang
Pemerintah Kota Bekasi menyelenggarakan Hari Anak Nasional dimeriahkan oleh penampilan kreasi dari balita hingga anak-anak dan remaja, pawai anak dan lomba mewarnai 500 anak-anak yang berlokasi di area Gate 8 Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi.
Baca Juga: Asyik Berduaan di Kamar Kos, Belasan Pasangan Bukan Suami Istri di Bogor Dirazia
Pada 23 Juli 2023 lalu, Pemerintah Kota Bekasi telah meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak Tingkat Madya Tahun 2023, sebagai Kota terpenuhinya kebutuhan, hak-hak dan perlindungan anak yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Plt Wali Kota Bekasi memaparkan Peringatan Hari Anak Nasional ini merupakan moment pengingat bahwa anak memiliki tempat spesial dan istimewa dalam proses perkembangan dan sebagai generasi penerus.
"Pemerintah Kota Bekasi selalu prioritaskan tumbuh kembang anak, berpacu dan bertekad untuk memiliki sarana pendidikan yang baik, pelayanan kesehatan yang memadai dan membangun pelayanan publik yang aman dan nyaman," ujar Tri Adhianto.
Tri Adhianto menegaskan bahwa sampai saat ini masih terdapat catatan khusus dari kasus anak, seperti pelecehan seksual, pemakaian narkoba dan terutama maraknya tawuran yang menjadi tugas dari orang tua dan pendamping dari Pemerintah Kota Bekasi.
"Bagaimana dari kasus ini bisa kita tangani oleh Pemerintah Kota Bekasi, kita berdayakan sebagai langkah deteksi dini memfungsikan Satgas dari wilayah, semoga berjalan dan bisa memastikan keamanan di wilayah," kata Tri Adhianto.***
