METROPOLITAN.ID - Program Masyarakat Terkoneksi Sapa Warga yang digelar hari ini dengan perangkat daerah Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi bertemakan 'Kesiapan Lulusan SMK di Kota Bekasi Berbekal Sertifikat Kompetensi Dalam Memasuki Dunia Kerja'.
Hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, Ketua Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) Kota Bekasi, Suhariyanto, Ketua Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Bekasi (BBPVP), Herman Bija.
Ika Indah Yarti menyampaikan terdapat program prioritas RPJMD Kota Bekasi tahun 2018-2023 di ketenagakerjaan antara lain Peningkatan kompetensi dan sertifikasi bagi para pencari kerja dan pelaku UMKM dan pembukaan peluang 150.000 tenaga kerja baru melalui peningkatan kompetensi pengembangan usaha baru.
Sebagaimana diketahui, tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2021 sebesar 10,88% mengalami penurunan pada tahun 2022 sebesar 8,81%.
Saat perusahaan manufaktur dan jasa bekerja menuju pemulihan kapasitas produksinya maka kebutuhan tenaga kerja perlu disiapkan, salah satunya dengan penyelenggaraan Job Fair.
Di sisi lain, Kadisnaker Kota Bekasi sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan kelembagaan pendidikan terutama pimpinan perguruan tinggi dan SMK di Kota Bekasi untuk terus melakukan relevansi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja sehingga kompetensi lulusan dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan pasar kerja.
"Permasalahan di tiap daerah yakni korelasi dengan pengangguran yang tinggi antara lepas dari siswa lulus dan mindsetnya tidak hanya bekerja di wilayah lokal saja, bagaimana mindsetnya dibuka bahwa diluar sana ada peluang kesempatan berkarir dan maju, lakukan studi banding daerah," pungkas dia.***
