METROPOLITAN.id - Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta seluruh Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD di Kabupaten Bogor untuk lebih optimal menggali potensi pendapatan diseluruh sektor.
Hal itu disampaikan Bupati Boogr Iwan Setiawan saat membuka Workshop BUMD dengan tema 'Optimalisasi Penerapan Tata Kelola BUMD yang baik Menuju BUMD Sehat' di Babakan Madang.
Baca Juga: Bey Machmudin Jadi Pj Gubernur Jabar, Achmad Ru'yat Minta Pemekaran Kabupaten Bogor jadi Perhatian
Iwan Setiawan mengatakan, BUMD harus jadi lokomotif ekonomi Kabupaten Bogor, lebih aktif dalam menggali potensi secara maksimal untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tujuan akhirnya adalah mewujudkan masyarakat Kabupaten Bogor sejahtera.
“Silahkan persiapkan diri, tingkatkan kinerja dengan profesional. Saya tidak ingin kerja yang biasa-biasa saja, lebih jeli gali potensi agar BUMD jadi lokomotif ekonomi Kabupaten Bogor,” kata Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Baca Juga: 15 Program Aspirasi Masyarakat di Jonggol Jadi Perhatian Khusus Anggota DPRD Kabupaten Bogor saat Reses
Menurut Bupati Bogor, Workshop BUMD jadi sarana untuk memperkuat sinergi antara BUMD dengan Pemkab Bogor, juga menjadi momentum evaluasi dan sharing informasi.
“Saya minta jangan ragu jika ada masalah, sampaikan sehingga kita bisa mencari solusi bareng-bareng. Kita evaluasi secara menyeluruh menuju BUMD sehat, agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan PAD Kabupaten Bogor,” kata Iwan Setiawan.
Baca Juga: Keluarga Usulkan Nama Eks Wali Kota Bogor R. Djoekardi Jadi Nama Jalan
Sementara itu, Plt Asisten Ekbang, Didi Kurnia menerangkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD dituntut dan diamanatkan agar seluruh BUMD dapat menerapkan tata kelola BUMD yang baik menuju BUMD yang sehat. Oleh karena itu perlu ada upaya salah satunya melalui pelatihan workshop BUMD ini.
“Ini kami lakukan untuk mengoptimalkan penerapan tata kelola BUMD lebih baik, agar BUMD sehat dan memiliki daya saing yang kuat baik di tingkat nasional maupun internasional. Serta mendorong pengelolaan BUMD lebih profesional, efisien dan efektif untuk meningkatkan kemandirian organisasi BUMD di Kabupaten Bogor,” kata Didi.***