Ia melanjutkan, dengan aplikasi Sahabat ini siapapun yang mengusulkan sepanjang itu bisa masuk ke aplikasi Sahabat, maka disepakati itulah yang akan diberikan dana hibah bansos.
Sebaliknya jika proposal tidak masuk ke aplikasi Sahabat tidak akan terpenuhi. Sehingga semua orang akan memahami kenapa bisa dapat hibah atau tidaknya.
"Ini juga yang membuat mereka terkesan, jadi intinya mereka harus membenahi, sekian banyaknya proposal apalagi di Kabupaten Bogor. Kalau gak ada aplikasi pasti akan bingung dan orang-orang akan mencari siapa yang berpengaruh. Kalau dari Kabupaten Bogor mau mempelajari itu ya silahkan saja nanti akan dibantu sama OPD yang menangani aplikasi Sahabat," kata Syarifah Sofiah.***