metro-bogor

Tangki SPBU Bikin Air Sumur Warga Gunungsindur Tercemar BBM, Begini Kata Bupati Bogor Iwan Setiawan

Senin, 11 September 2023 | 19:58 WIB
SPBU di Gunungsindur yang diduga mencemarkan sumur warga sekitar untuk sementara tidak beroperasi. (Nasir/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Bupati Bogor Iwan Setiawan menganggap kebocoran tampungan bahan bakar minyak (BBM) harus segera ada tindakan.

Karena saat ini sumur warga Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunungsindur tak bisa digunakan air sumur untuk keperluan sehari-hari.

"Memang itu terjadi kebocoran laporan dari DLH ya mungkin upaya kita preventifnya bagaimana untuk sekarang kan ditutup mungkin sekalian diperbaiki," ungkap Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada Metropolitan.id, Senin (11/9/2023).

Baca Juga: Rampungkan Program Inkubasi Sinergi, Puluhan Organisasi Mahasiswa Naik Kelas

Ia menjelaskan saat ini SPBU ditutup dulu dan diperbaiki sekalian akan menyisir sumur terdampak.

"Kalau laporan yang saya dapat dari DLH itu ada bocoran, tapi baru menduga tank bocor rembes ke sumur, karena sementara yang saya dapat laporan," jelasnya.

Namun ketika ditanyai peristiwa ini sudah berlangsung 7 tahun lalu, ia menambahkan
Itu kan kalau seperti Disdagin ada tera untuk timbangan.

Baca Juga: Wali Kota hingga Bupati Bogor Meriahkan Tasyakur HUT ke-12 Harian Metropolitan

"Mungkin kalau yang ini baru ada tank merembes ke air gitu," ujarnya.

Iwan mengungkapkan, kedepan agar tidak kejadian lagi, tank itu harus berkualitas dan tidak mencemari lingkungan warga.

"Mengenai izin juga harus ketat lah kalau untuk urusan itu usaha (SPBU) ya," kata Iwan Setiawan.

Baca Juga: Bansos Beras 10 Kilogram Mulai Dibagikan, Cek Nama Kamu di Sini

Sebelumnya, kasus air sumur warga yang tercemar BBM jenis bensin ini rupanya sudah lama dikeluhkan warga setempat.

Salah satunya Sumiati. Warga yang tinggal di Kampung Nagrog, Pengasinan, Gunungsindur, Kabupaten Bogor itu menyebut pencemaran sudah terjadi dan dikeluhkan sejak lama.

Halaman:

Tags

Terkini