METROPOLITAN.ID - Sumur warga sekitar RT 02/05, Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diduga berasal dari salah satu Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).
Masalah sumur yang tercemar BBM tersebut, mendapat perhatian pemerintahan setempat dan langsung melakukan pemeriksaan lokasi.
Salah satu pemilik rumah, Irsad (52) mengungkapkan, sumur di rumahnya sudah bau BBM selama 7 tahun terakhir sehingga sudah tidak bisa digunakan lagi untuk minum maupun mencuci.
Baca Juga: Kemendikbudristek Susun Aturan PPDB 2024, Penetapan Zonasi bakal Diperjelas
"Warna air menjadi biru seperti Pertamax, terlihat jelas pukul 23:00 WIB," ucap dia kepada Metropolitan.id, Kamis (7/9/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, sang adik bahkan pernah mencoba membakar air yang tercemar itu dan hasilnya menyala keluar api.
Ia menambahkan, awalnya BBM tidak terlalu banyak di dalam sumur namun karena kemarau maka air sedikit dan BBM yang merembes lebih banyak.
Demi bertahan hidup, Irsad dan keluarganya setiap hari terpaksa membeli air mineral untuk kebutuhan minum, mencuci, masak dan yang lain-lainnya.
Di lokasi sumur tercemar, Camat Gunungsindur, J Dace Hatomi mengungkapkan, letak rumah dengan SPBU sekitar 100 meter.
Ia mengaku, belum mengetahui jenis BBM apa yang mencemari sumur warga tersebut.
Baca Juga: Rincian Biaya Denda Tilang Razia Operasi Zebra 2023, Paling Kecil Rp250 Ribu!
"Menurut informasi, ada 15 rumah yang terdampak dan saya mengimbau kepada warga harus berhati-hati saat memasak serta menyalakan kompor jangan di dapur apalagi dekat sumur," kata dia.
Hal tersebut, dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran.
