metro-bogor

Ratusan Warga di Bantaran Sungai Cileungsi Turun Unjuk Rasa, Tuntut Pemkab Bogor Tegas Atasi Pencemaran

Rabu, 13 September 2023 | 06:36 WIB
Ratusan warga Kampung Cikuda Wanaherang, Lebak Kongsi, Cileungsi dan Klapanunggal melakukan unjuk rasa di Jembatan Cikuda menyampaikan aspirasi keresahan masyarakat terkait pencemaran aliran Sungai Cileungsi. (Devina/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Update pencemaran di aliran Sungai Cileungsi terus berlangsung dan tak kunjung ditemukan titik terangnya.

Memasuki pekan kedua September 2023 kondisi Sungai Cileungsi tidak lebih baik tapi semakin parah.

Ratusan warga Kampung Cikuda Wanaherang, Lebak Kongsi, Cileungsi dan Klapanunggal melakukan unjuk rasa di Jembatan Cikuda menyampaikan aspirasi keresahan masyarakat terkait pencemaran aliran Sungai Cileungsi.

Baca Juga: Puluhan Siswa SD Berprestasi di Ciampea Bogor Dapat Beasiswa Dari BRI

“Untuk sementara yang telah terkonfirmasi 500 orang karena kita kan kartu keluarga (KK) aja 250 belum digabung dengan Lebakkongsi, Cileungsi Kidul,” kata Wakil Koordinator Lapangan, Andriana As-Syafi'ie kepada Metropolitan.id pada Selasa, 12 September 2023.

Andri menyampaikan dari aksi unjuk rasa ini sedikitnya ada 3 poin yang disampaikan oleh masyarakat terkait keresahannya selama ini, mulai dari meminta pemerintah untuk lebih tegas.

“Yang kami sampaikan ada 3 poin Yang pertama mengingatkan kepada pejabat pemerintahan untuk senantiasa lebih serius lagi memberikan jawaban atas permasalah Sungai Cileungsi,” jelasnya.

Baca Juga: Kolaborasi Dinkes-USAID Tingkatkan Capaian TPT Menuju Kabupaten Bogor Bebas Tuberkulosis 2030

“Yang kedua mengingatkan kepada perusahan yang nakal yang buang limbah ke Cileungsi,” tambahnya.

Andri juga menjelaskan bahwa aksi unjuk rasa ini akan berlangsung selama beberapa waktu kedepan dan akan dilakukan penyusuran di sepanjang Sungai Cileungsi.

“Karena insyaallah kita tidak hari ini aja turun ke lapangan, kita akan lihat hingga sepekan ke depan kalau memang belum ada perubahan kita akan tetap aksi lagi. Kita juga akan susuri sungai lagi, melihat pabrik mana atau perusahan mana yang membuang limbah ke Sungai Cileungsi kita akan unjuk rasa di depan perusahaannya,” ujarnya.

Baca Juga: Anang Hermansyah Didaulat jadi Bapak UMKM Bogor

Andri menyampaikan peristiwa pencemaran Sungai Cileungsi sudah terjadi sejak beberapa tahun belakangan dan kian memburuk pada waktu-waktu tertentu.

“Kalau mau jujur sudah tahunan dulu sempat mereka namun sekarang memuncak lagi munculnya setiap hari kerja, kalo hari libur aga berkurang,” bebernya.

Halaman:

Terkini