8. Kapolri dan Panglima TNI turun gunung
Kasus penganiayaan siswa di SMP Cilacap itu rupanya sampai membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono turun gunung. Hal ini dikatakan oleh Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto.
Ia mengaku sampai ditelepon Kapolri dan Panglima TNI gegara kasus viral itu. Bagaimana tidak, kasus ini sudah menjadi sorotan internasional, tepatnya disorot oleh UNESCO.
Baca Juga: Heboh! Happy Asmara Kesurupan Saat Konser, Begini Ceritanya...
9. Korban Disebut Meninggal Dunia
Korban dari kasus perundungan siswa SMP di Cilacap dikabarkan meninggal, informasi tersebut dipastikan hoaks. Menurut pihak Polresta Cilacap, korban dalam perawatan di RSUD Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.
Menurut kepolisian, korban merasa sesak napas, merespons hal tersebut Polresta Cilacap merujuk korban ke RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto, Jawa Tengah, untuk perawatan lebih intensif.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Sebut Sunda Itu Sosialis Tapi…
10. Kondisi Korban Membaik
Kondisi kesehatan FF (14), siswa SMP di Cimangggu, Cilacap, yang menjadi korban penganiayaan dan perundungan semakin membaik.
Saat ini korban masih menjalani rawat inap di RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto.
Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Summy Hastry Purwanti turun tangan melakukan asistensi terhadap korban perundungan tersebut.
Baca Juga: EMKA 9 Aktif Keliling Daerah, Dedi Mulyadi : Hidupkan Pedagang Lokal
"Kami sudah memantau langsung keadaan korban. Alhamdulillah hari ini, kondisi korban dalam keadaan sehat. Dari foto MRI dan pemeriksaan laboratorium lainnya dalam keadaan baik," kata Hastry, Sabtu (30/9/2023).
Dia berharap korban bisa segera pulang dan kembali ke rumah. Ia menjelaskan kondisi kesehatan korban juga terus dipantau oleh tim dokkes dari Polresta Cilacap.