METROPOLITAN.id - Kehadiran Inpres Jalan Daerah atau IJD rupanya membawa berkah bagi Pemerintah Kabupaten Bogor. Sebab IJD yang didapatkan akan diarahkan ke pembangunan jalan-jalan rusak menuju lokasi wisata di Kabupaten Bogor.
"Tahun ini ada Inpres Jalan Daerah (IJD), sehingga APBN dari pemerintah pusat bisa membantu untuk memperbaiki jalan rusak di kota atau kabupaten," kata Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Iwan Setiawan mengaku akan mempriorotaskan jalan-jalan menuju kawasan wisata untuk diperbaiki, demi mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Jalan menuju kawasan wisata jadi prioritas. Kalau jalannya bagus wisatawan banyak datang dan ekonomi masyarakat bisa tumbuh," paparnya.
Jika meilihat kondisi saat ini, Iwan Setiawan mengaku pihaknya memiliki keterbatasan anggaran untuk menyelesaikan persoalan jalan rusak di Kabupaten Bogor. Sehingga perbaikan jalan harus melihat skala prioritas dan mengatre.
"Disisi lain, masyarakat terus menjerit karena jalan rusak terkesan dibiarkan. Namun dengan adanya IJD tentu ini terobosan yang sangat baik,"kata dia.
Saat ini Pemkab Bogor melalui Dinas PUPR sedang menginventarisir jalan-jalan rusak untuk diperbaiki pada 2024 oleh Kementerian PUPR. Pasalnya, jika hanya mengandalkan APBD, tidak mungkin seluruh jalan dapat ditangani dalam satu tahun anggaran.
Pelaksanaan IJD bertujuan untuk meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia.
"Pelaksanaan IJD bertujuan untuk menangani jalan-jalan non nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Dia menambahkan, percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah telah dimulai secara serentak di seluruh Indonesia pada akhir Juli 2023.