METROPOLITAN.id - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menyebutkan progres pembangunan jalan tol khusus tambang penghubung Rumpin - Parungpanjang saat ini masih terkendala pada proses perizinan dan pembebasan lahan.
Ajat menyebutkan proses perizinan jalan tol khusus tambang tersebut ditargetkan selesai pada akhir Desember 2023.
Baca Juga: Dampak Longsor, Dua Hari Akses Jalan Desa di Leuwiliang arah Sukabumi Lumpuh
"Informasi yang saya dapat sekarang kan memang proses pembebasan lahan ya nanti sampai Desember. Beberapa hambatan seperti perizinan,"kata Ajat.
Dengan terhambatnya proses perizinan tersebut, terungkap pula alasan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat menunda peletakan batu pertama untuk pembangunan jalan tol khusus tambang tersebut.
Baca Juga: Lebih dari Rp12 Triliun, Investor berinvestasi di Kabupaten Bogor Selama 2023
Selain itu, Ajat juga menjelaskan jika Pemkab Bogor tidak mempunyai peranan yang besar dalam proses pembangunan jalan tol khusus tambanng tersebut. Sebab, pembangunan jalan tol khusus tambang dilakukan oleh pihak ketiga dan Pemprov Jabar.
"Jalur tambang itu kan menuju jalan tol ada jalan (berstatus) kabupaten jadi kami mengsinkronisasi. (Peran) yang kedua, perizinannya jadi kita sudah rapat sudah pemfasilitasi,"ungkapnya. (Devina Maranti)