METROPOLITAN.ID - Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad mengatakan bahwa dalam mencegah stunting, kader Keluarga Berencana (Kader KB) harus mampun menyosialisasikan perencanaan bagi pasangan suami istri.
Hal itu diungkapkan Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad saat Sosialisasi dan Promosi Kesehatan Reproduksi (Kespro) bagi para Kader KB, di Hotel Horison, Kota Bekasi, Selasa 5 Desember 2023.
Menurut Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad, perencanaan kehamilan serta pelaksanaan KB penting bagi para keluarga untuk mendukung program strategis Nasional.
Baca Juga: Dari Kuala Lumpur dengan Cinta: Sinopsis 'Budak Flat', Film Malaysia Perdana di Amazon Prime Video
"Tidak hanya itu, dari Ibu yang sehat akan lahir anak yang sehat agar mampu mewujudkan generasi emas sebagai penerus Bangsa," kata dia.
Ia mengapresiasi penyelenggaraan Sosialisasi dan Promosi Kespro yang dianggap sangat bermanfaat dalam memberikan bekal kepada para Kader KB di wilayah sebagai penggerak utama dalam mempercepat pencapaian pembangunan keluarga berencana.
Sosialisasi tersebut mengusung tema 'Tingkatkan Peran dan Kapasitas Kader KB Menuju Kota Bekasi Zero Stunting' yang berfokus pada pemberian materi terkait pemenuhan hak bagi masyarakat untuk standar pelayanan Kespro yang terbaik.
Baca Juga: Global Demand Awards Umumkan Anime Attack on Titan, Jujutsu Kaisen, dan One Piece
Terutama bagi calon pasangan suami istri maupun yang sudah menikah untuk dapat merencanakan kehamilan serta pembekalan pelaksanaan KB untuk memenuhi target program strategis Nasional jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045.
Menimbang pemenuhan target program strategis Nasional, Gani Muhamad berharap hasil atau ilmu dalam sosialisasi hari ini dapat diterapkan dengan maksimal oleh para Kader KB.
"Materi-materi hari ini, agar diserap dengan maksimal oleh para peserta yang hadir hari ini, terutama mengenai program-program dalam menentukan kualitas keluarga," kata dia.
Baca Juga: Elon Musk Rencanakan Pendanaan $1 Miliar untuk Startup Kecerdasan Buatan xAI
"Program ini dapat menyelamatkan kehidupan para ibu serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, mengatur jarak kelahiran mengurangi risiko kematian bayi, dan juga sangat berperan penuh dalam mencegah stunting," tutup Gani Muhamad.***