METROPOLITAN.ID - Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu akhirnya angkat suara terkait cekcok adu mulut yang melibatkan sopir truk tambang san petugas Dishub Kabupaten Bogor di Kecamatan Parungpanjang.
Menurut Asmawa Tosepu, cekcok yang terjadi antara petugas Dishub dan sopir truk tambang merupakan wujud dari penegakan aturan.
“Prinsipnya adalah penegakan aturan,” ujar dia.
Pemerintah Kabupaten Bogor, lanjut dia, akan memperkuat kolaborasi dengan TNI-Polri untuk memperketat pengawasan serta mengantisipasi aksi susulan dari sopir truk tambang.
“Senantiasa berkoordinasi dengan aparat di wilayah dalam hal ini TNI dan Polri,” papar Asmawa Tosepu.
Sebelumnya, Kepala Dishub Kabupaten Bogor Agus Ridhallah mengatakan, peristiwa yang videonya beredar luas di media sosial itu terjadi di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, pada Kamis 4 Januari 2024 sekitar pukul 16.10 WIB.
Baca Juga: Kesal Tak Bisa Melintas, Sopir Truk Tambang Cecok Adu Mulut dengan Petugas Dishub Kabupaten Bogor
Menurut dia, kejadian tersebut berawal ketika personel Dishub melakukan uji coba penertiban sesuai yang diatur dalam Perbup Nomor 56 Tahun 2023 tentang pembatasan waktu operasional kendaraan angkutan barang khusus tambang.
Dimana anggota Dishub Kabupaten Bogor mencoba memutar balik truk tambang dari arah Kabupaten Tangerang menuju Kabupaten Bogor dengan alasan sudah diluar jam operasional, yakni pukul 13.00 WIB-16.00 WIB.
"Terdapat seorang pengemudi berinisial ME yang tidak terima ketika diarahkan untuk mutar balik,” kata dia.
ME dengan sangaja menyenggolkan kendaraannya kepada personel Dishub yang bertugas hingga tubuh petugas tersebut terkena badan truk. Peristiwa tersebut memancing perhatian personel lain yang juga ada di lokasi.
Baca Juga: 2024, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Minta Jajarannya Fokus Kejar Proyek LRT dan TPPAS Nambo
"Akibat hal tersebut terjadi lah ketegangan antaran personel dishub dengan pengemudi angkutan tambang," paparnya.