METROPILITAN.ID - Fakta terbaru kasus Polwan Briptu FN yang tega bakar suaminya Briptu RDW di Mojokerto.
Sebelumnya diberitakan seorang Polwan yang bakar suaminya sendiri yang merupakan Polisi di Mojokerto.
Kejadian tersebut terjadi di Asrama Polisi Kepolisian Resor Mojokerto Kota, Jawa Timur pada hari Minggu, 9 Juni 2024.
Baca Juga: Kronologi Polwan Bakar Suami di Mojokerto Hingga Tewas, Didasari Gaji ke 13 yang Berkurang
Pelaku nekat bakar suaminya lantaran terkait masalah keuangan dimana gaji ke 13 yang diapatinya dalam saldo ATM korban tinggal tersisa Rp 800 ribu.
Korban mengalami luka bakar sampai 96 persen disekujur tubuhnya dan sempat mendapatkan perawatan medis namun akhirnya meninggal dunia.
Berikut ini beberapa Fakta terbaru terkait kasus Polwan bakar suaminya di Mojokerto, Jawa Timur.
Baca Juga: Gaji ke 13 Sisa Rp 800 Ribu Jadi Alasan Polwan Tega Bakar Sumai di Mojokerto
1. Motif Karena Gaji ke 13 sisa Rp 800 Ribu
Polwan tega bakar suami di Mojokerto diduga dilatarbeaknagi oleh masalah keuangan, dimana gaji ke 13 yang tersisa di ATM tinggal Rp 800 ribu saja.
Hal itu dikatakan oleh Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri yang mengungkapkan kejadian naas itu bermula dari cekcok maslah gaji.
Baca Juga: Motif Polwan Tega Bakar Suami Sendiri Sampai Meninggal Dunia, Diduga Masalah Gaji ke 13
"pelaku melakukan pengecekan ATM mili suaminya (Briptu RDW) dan didapat bahwa gaji ke 13 senilai RP 2.800.000 tersisa tinggal RP 800.000," kata Daniel.
2. Korban Kecanduan Judi Online