METROPOLITAN.ID - Mahasiswa dari Sekolah Vokasi IPB University kembali menunjukkan prestasinya dengan memperkenalkan inovasi terbaru dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Kewirausahaan.
Mereka mempersembahkan sebuah produk yang diberi nama JivaJoy, aromaterapi 2-in-1 dalam bentuk roll-on dan inhaler yang mengandung ekstrak kayu cendana dan daun kemangi.
Inovasi ini bertujuan untuk membantu para ibu pasca melahirkan mengatasi sindrom Baby Blues yang kerap mengganggu kesejahteraan emosional mereka.
Baca Juga: Tim Dospulkam IPB 2024 Ajari Warga Purwakarta Bikin Es Krim Berbahan Baku Susu Kambing
Sindrom Baby Blues adalah masalah umum yang sering dialami oleh ibu pasca melahirkan. Data dari WHO dan penelitian terbaru menunjukkan bahwa sekitar 50-70% ibu di Indonesia mengalami sindrom ini.
Gejala yang muncul meliputi perasaan murung, kecemasan, dan kelelahan emosional. Menghadapi tantangan ini, JivaJoy hadir sebagai solusi praktis dan efektif untuk meredakan gejala tersebut.
JivaJoy memiliki keunggulan kemasan yang praktis, memadukan fungsi roll-on dan inhaler. Dengan desain ini, para ibu dapat menggunakan aromaterapi ini kapan saja dan di mana saja.
Baca Juga: Sriboga Bareng STP IPB Gembleng 180 UMKM Naik Kelas
Kombinasi ekstrak kayu cendana dan daun kemangi dipilih karena dikenal memiliki sifat menenangkan, membantu meredakan kecemasan, stres, dan insomnia yang sering dialami ibu pasca melahirkan.
Produk ini juga ditawarkan dengan harga yang ekonomis, membuatnya dapat dijangkau oleh berbagai kalangan.
Dalam rencana usahanya, tim JivaJoy menargetkan pasar potensial yang luas, khususnya para ibu pasca melahirkan di wilayah Jawa Barat.
Produk ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dan terjangkau untuk mengurangi gejala Baby Blues.
Selain itu, JivaJoy juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ketiga mengenai kesehatan yang baik dan kesejahteraan, dengan fokus pada pengurangan kematian akibat depresi dan peningkatan kesehatan mental.