METROPOLITAN.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor menargetkan pengurangan angkutan kota (angkot) pada tahun 2024.
Dari 3.003 angkot yang ada, Dishub Kota Bogor ingin jumlah angkot berkurang menjadi 2.000 angkot untuk tahun ini.
Artinya, Dishub Kota Bogor perlu menghilangkan 1.003 angkot selama setahun.
Baca Juga: Enam Pegawai Pasar Malam Terjebak di Sungai Ciliwung Bogor, Ini Penyebabnya
Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, beberapa bulan terakhir, jumlah angkot di Kota Bogor mengalami pengurangan sekitar 400 unit.
"Dari akhir tahun kemarin ada 3.400, per hari ini tersisa sekitar 3.003 melalui proses reduksi, penghentian atau karena umur teknisnya sudah lewat. Itu sedang berproses," ujar Marse, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Baca Juga: Cerita Abah Mino, Kepala Desa di Bogor yang Katanya Sering Dikunjungi Presiden Soekarno
Menurutnya, jumlah angkot yang ideal untuk Kota Bogor berada di angka 1.400-2.000 unit, sudah ditambahkan dengan transportasi publik lainnya.
"Sampai akhir tahun target saya memang di angka 2.000, mudah-mudahan bertahap kita jalankan," ungkapnya.
Untuk mewujudkan target pengurangan angkot tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Organda, KKSU serta pengusaha dan penggiat angkot.
Baca Juga: Bayi Laki-laki Dibuang di Warung Kopi, Tanpa Sehelai Kain dan Tali Pusar Belum Dipotomg
Menurutnya, pengurangan angkot ini tidak hanya berdasarkan kebijakan pemerintah Kota Bogor, tetapi juga mempertimbangkan kepentingan pemilik angkot.
Selain itu, Marse berharap kebijakan ini dapat meningkatkan layanan angkot dan memenuhi trasnsportasi publik di Kota Bogor dengan lebh baik lagi.
"Kita akan sesuaikan dengan aturan yang umur teknis, reduksi, rerouting mengalihkan ke pelahanan yang belum terlayani," pungkasnya. (Rifal/Fin)