metro-jatim

Kapolsek di Mojokerto Ditemukan Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri, Dugaan Motif Karena Sakit yang Dideritanya Tak Kunjung Sembuh

Senin, 12 Agustus 2024 | 17:32 WIB
Gambar Ilustrasi Garis Polisi. Kapolesk di Mojokerto Ditemukan Meninggal Dunia diduga Bunuh Diri (Herlan Satriandi)

METROPOLITAN.ID - Seorang Kapolsek di Mojokerto yang diketahui berinisial Kompol MY ditemukan Meninggal Dunia di kediamannya diduga Bunuh Diri.

Kompol MY ditemukan Meninggal Dunia dalam kondisi menggantung di dalam rumah tempat dia tinggal di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Minggu, 11 Agustus 2024 diduga karena Bunuh diri.

Penemuan korban yang diduga Bunuh Diri itu pertama kali ditemukan oleh keluarganya dalam kondisi gantung diri di dalam kamar sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Jembatan Cirahong Viral Gegara Jadi Langganan Lokasi Bunuh Diri, Cerita Kades Setempat Bikin Merinding

Kejadian penemuan Kapolsek Prajurit Kulon yang Meninggal Dunia diduga bunuh diri itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Iptu Agung Suprihandono.

Dari keterangan yang diberikan oleh Iptu Agung dikatakan didga alasan korban nekat mengakhiri hidupnya karena sakti yang didertinya tak kunjung sembuh.

"Iya benar, terkait kematian Kapolsek Prajurit Kulon ditemukan pukul 14.00 WIB dikarenakan sakit lalu mengakhiri hidup denga gantung diri," kata Agung melalui keterangannya.

Baca Juga: Diduga Depresi Akun Game Online Mobile Legends Dihack, Pemuda di Aceh Nekat Lompat ke Laut untuk Bunuh Diri

Namun motif atau alasan korban nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar rumahnya itu belum bisa dipastikan sebab masih dalam penyelidikan.

Adapun penyakit yang diderita oleh Kompol MY yaitu darah tinggi dan juga sempat mengalami stroke ringan.

Tentu saja kabar dari meninggalnya itu membuat terkejut dan sedih dari pihak keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga: Viral Jembatan Barelang Batam Diruqyah Karena Banyak Kasus Bunuh Diri, Tanggapan Netizen: Kearifan Lokal

Diketahui Kompol MY memiliki dua orang anak satu laki laki dan satu perempuan dari seorang istri, bahkan anak perempuannya dikatakan akan menikah dalam waktu dekat.

Lebih lanjut, jenazah dari korban sudah dimakamkan di makam muslim yang terletak di Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

Halaman:

Tags

Terkini