metro-jakarta

Kisruh Disertasi Bahlil Lahadalia, UI Ambil Tindakan Tegas!

Jumat, 7 Maret 2025 | 16:30 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. (Instagram/@bahlillahadalia)

METROPOLITAN.ID - Universitas Indonesia (UI) akhirnya mengambil sikap tegas terhadap polemik disertasi mahasiswa S3 Program Doktor Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG), Bahlil Lahadalia.

Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah mengungkapkan, perbaikan tersebut harus dilakukan sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku, serta mempertimbangkan aspek substansi yang akan ditentukan oleh pihak universitas.

"Terkait dengan mahasiswa bersangkutan, sebagaimana yang disampaikan oleh Rektor UI Heri Hermansyah, adalah diminta perbaikan disertasi sesuai dengan ketentuan dan sisi substansi yang akan ditentukan oleh Pak Rektor dan Pak Bahlil," ujar Arie dalam konferensi pers di Jakarta, seperti dikutip dari suara.com, pada Jumat, 7 Maret 2025.

Baca Juga: Saingi Yamaha XSR700 dan Kawasaki Z650RS, Suzuki Siapkan GSX-8S Retro!

Arie juga menegaskan bahwa pihak UI belum memutuskan apakah perbaikan yang dimaksud harus dilakukan secara keseluruhan atau hanya pada bagian tertentu.

Hal ini masih akan dikaji lebih lanjut oleh para promotor dan co-promotor yang terlibat dalam bimbingan disertasi tersebut.

"Jadi perbaikan itu nanti sebagaimana karya kualitas ilmu yang pada umumnya, nanti akan ditentukan oleh para promotor dan co-promotornya, dan itu nanti tergantung bagaimana substansinya, karena karya ilmiah itu kan tidak bisa menjadi konsumsi publik, dan bagaimana ukuran dan substansi kualitasnya itu nanti akan ditentukan sesuai dengan diskusi dengan para pemimpinnya," tambahnya.

Baca Juga: Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Jadwal dan Kota Tujuannya!

Selain permintaan perbaikan disertasi, UI juga telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) individual kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini, termasuk promotor, co-promotor, direktur, kepala program studi, serta mahasiswa yang bersangkutan.

SK tersebut bersifat individual dan berbeda bagi masing-masing pihak, tergantung pada tingkat keterlibatan dan tanggung jawab mereka dalam proses akademik ini.

"SK tersebut bersifat individual dan akan disampaikan ke masing-masing pihak yang terkait, dan seperti yang disampaikan oleh Rektor, akan berbeda-beda satu dengan yang lainnya," ungkap Arie.

Baca Juga: BPBD Catat 33 Bencana Terjadi di Kota Bogor Seharian Kemarin, Pohon Tumbang Paling Mendominasi

Sebagai bagian dari upaya pembinaan akademik, UI akan memastikan bahwa disertasi yang bersangkutan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan sebelum akhirnya dapat dinyatakan layak.

Jika ditemukan adanya kekurangan atau kesalahan dalam disertasi tersebut, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan revisi dan menyempurnakan karyanya hingga sesuai dengan standar akademik UI.

Halaman:

Tags

Terkini

3 Keuntungan Miliki Rumah Terjangkau di Sawangan

Kamis, 24 April 2025 | 12:20 WIB