METROPOLITAN.ID - Sebuah karya seni unik yang berbentuk tugu biawak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mendadak viral di media sosial.
Tugu yang menyerupai biawak asli ini berdiri megah di pinggir Jalan Raya Nasional Ajibarang–Secang, tepatnya di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto.
Keunikan desain dan hasil karya seni menakjubkan ini langsung menarik perhatian publik, bukan karena bentuknya realistisnya, tetapi juga biaya pembangunannya yang tergolong sangat rendah.
Baca Juga: Cerita Mantan Muncikari Artis Robby Abbas, Jual Artis Inisial TB dengan Bayaran Rp400 Juta
Tugu Biawak ini menggambarkan sosok biawak dengan sangat mendetail, sehingga banyak pengendara yang terkejut dan mengira bahwa itu adalah biawak sungguhan yang sedang bertengger di atas tugu.
Keindahan desainnya sangat mencuri perhatian, terutama karena tingkat realisme yang tinggi pada patung biawak tersebut.
Ukuran yang besar, detail yang halus, serta posisi yang tampak alami membuatnya terlihat hidup, seolah-seolah ada biawak besar yang sedang mengawasi jalan raya.
Baca Juga: Susunan Pemain Indonesia di Piala Sudirman 2025, Jonatan Christie Jadi Andalan Tunggal Putra
Tugu Biawak Wonosobo ini sendiri dibangun dengan dana hanya sekitar Rp50 juta, yang berasal dari Dana Desa.
Angka tersebut jelas terbilang sangat rendah jika dibandingkan dengan proyek-proyek tugu lainnya yang ada di Indonesia.
Sebagai perbandingan, Tugu Gajah di Gresik memakan biaya hingga Rp1 miliar, Tugu Pesut di Mahakam mencapai Rp1,1 miliar, sementara Tugu Penyu di Sukabumi menghabiskan dana fantastis mencapai Rp15 miliar.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Lepas Keberangkatan Biksu Thudong Menuju Borobudur
Dengan biaya yang jauh lebih rendah, Tugu Biawak justru mampu memukau banyak orang dengan hasil luar biasa.
Media sosial tak berhenti membicarakan perbedaan mencolok antara Tugu Biawak dengan tugu-tugu lainnya yang terkenal dengan anggaran miliaran rupiah.