METROPOLITAN.ID - Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor Teuku Mulya mengaku pihaknya telah mengajukan dana ratusan juta rupiah untuk pembangunan jembatan rawayan di Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea.
Rencana pembangunan jembatan ini mencuat usai viral pelajar menyeberangi sungai untuk sampai ke sekolah.
Teuku Mulya mengatakan, pihaknya saat ini sedang menunggu anggaran parsial yang jumlahnya cukup besar untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Kampung Sempur, Desa Petir, Kecamatan Dramaga dan Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea ini.
"Pembangunan jembatan rawayan ini sekitar Rp Rp400-450 jutaan itu sudah kita hitung, sudah kita survei, sudah kita asesmen, kita tinggal tunggu ketok palu lalu kita jalan kalau memang segera dilaksanakan," ujar Teuku Mulya, Jumat, 18 April 2025.
Menurutnya, anggaran jembatan ini sudah diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Kemungkinan, pembangunan jembatan rawayan akan dimulai dalam dua minggu ke delan, sambil menunggu Bupati Bogor menetapkan anggaran tersebut.
"Kalau minggu ini diketok anggarannya, minggu ini juga kita mulai. Ini kan parsial, belum diketok-ketok anggarannya, sudah diketok langsung kita bangun jembatannya," ungkapnya.
Ia menjelaskan, nantinya jembatan rawayan ini bukan merupakan jembatan sementara, dikarenakan memiliki ketahanan yang mencapai puluhan tahun.
"(Jembatan) rawayan itu bukan sementara, kalau kekuatannya 20 tahunan lebih itu. (Materialnya) railing besi kaya jembatan gantung," katanya.
Selain dapat digunakan oleh pejalan kaki, jembatan ini juga disebutnya bisa dilalui oleh sepeda motor.
"Cuma tidak bisa banyak motor, tapi harus satu-satu gitu," pungkasnya.