5. Membesar-besarkan Kerusakan
Oknum bengkel juga kerap menakut-nakuti konsumen dengan mendiagnosis kerusakan kecil sebagai masalah besar.
Misalnya, suara mesin sedikit kasar langsung didiagnosis sebagai indikasi kerusakan parah dan ditawarkan perbaikan besar seperti overhaul dengan biaya mahal.
Tips menghindari: Dapatkan opini kedua dari bengkel lain sebelum menyetujui servis besar yang mendadak.
Baca Juga: Gelar Reses di Bogor Selatan, Rezky Kartika Siap Realisasikan Aspirasi Warga
Tidak semua bengkel berlaku curang, tetapi konsumen perlu lebih waspada dan kritis saat membawa kendaraan ke tempat servis.
Modus penipuan seperti penggantian part palsu, inflasi harga, hingga servis fiktif kerap terjadi, terutama pada konsumen yang dinilai awam soal teknis.
Kunci utamanya adalah jangan ragu untuk bertanya, minta penjelasan yang rinci, dan selalu pilih bengkel dengan reputasi baik. Dengan begitu, motor tetap sehat dan pengeluaran pun tetap aman.
Itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 5 modus penipuan oknum bengkel saat servis motor yang umum terjadi dan cara menghindarinya.