METROPOLITAN.ID - Sistem pengereman merupakan komponen vital dalam keselamatan berkendara sepeda motor.
Baik rem depan maupun rem belakang memiliki fungsi spesifik yang saling melengkapi untuk menjaga kestabilan dan keamanan saat berkendara.
Sayangnya, masih banyak pengendara yang belum memahami secara utuh perbedaan fungsi antara rem depan dan rem belakang.
Baca Juga: 4 Tanda Penting Bahwa Mobil Bekas terawat dengan Baik Sehingga Layak untuk Dibeli
Padahal, pemahaman yang tepat sangat penting agar pengereman berjalan optimal, khususnya saat menghadapi kondisi jalan yang beragam.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai perbedaan fungsi antara rem depan dan rem belakang pada motor.
1. Rem Depan: Lebih Kuat, Tapi Harus Digunakan dengan Hati-Hati
Rem depan berfungsi sebagai sistem pengereman utama karena memiliki daya henti yang lebih kuat.
Saat tuas rem depan ditekan, beban kendaraan akan berpindah ke roda depan.
Oleh karena itu, rem depan menjadi pilihan efektif untuk memperlambat laju motor secara cepat.
Namun, penggunaan rem depan secara sembarangan atau mendadak, terutama di jalan licin, berisiko menyebabkan roda terkunci dan membuat motor kehilangan kendali.
Untuk itu, pengendara harus menarik tuas rem dengan halus dan penuh perhitungan.
Baca Juga: Manchester United Incar Emiliano Martinez, Siap Lepas Andre Onana di Bursa Transfer Musim Panas 2025