3. Pastikan Mobil di Area Terbuka
Jika Anda memanaskan mobil di dalam garasi, pastikan ventilasi udara cukup.
Gas buang kendaraan (karbon monoksida) sangat berbahaya jika terhirup dalam ruangan tertutup.
Baca Juga: Kecelakaan di Ciawi, Pemotor Tewas Ditabrak Bus Jurusan Garut - Jakarta usai Tabrak Pejalan Kaki
Sebaiknya, buka pintu garasi atau lakukan pemanasan di luar ruangan.
4. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Pemanasan yang efektif juga ditunjang oleh penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan rasio kompresi mesin.
Bahan bakar yang buruk bisa membuat pembakaran tidak sempurna saat mesin dingin, dan menimbulkan kerak di ruang bakar.
5. Hindari Idle Terlalu Lama
Membiarkan mobil menyala dalam keadaan diam (idle) terlalu lama justru membuat mesin bekerja dalam kondisi tidak ideal.
Ini bisa menyebabkan pengendapan oli dan mempercepat ausnya komponen dalam.
6. Lebih Baik Langsung Jalan Perlahan
Alih-alih memanaskan mobil dalam waktu lama, lebih baik nyalakan mobil, tunggu sebentar, lalu langsung jalankan perlahan selama 5–10 menit pertama.
Cara ini akan membantu mesin mencapai suhu optimal sambil tetap bergerak.