METROPOLITAN.ID - Membeli mobil bekas kerap menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan anggaran terbatas.
Namun, di balik harga yang lebih miring, pembeli harus berhati-hati terhadap risiko tersembunyi, salah satunya adalah mobil bekas banjir.
Mobil yang pernah terendam air umumnya menyimpan kerusakan tersembunyi, terutama di sektor kelistrikan dan interior.
Baca Juga: Sedekah Bumi di Kasepuhan Girijaya Sukabumi, Perkuat Ikon Wisata Budaya Kelas Dunia
Kondisi mobil bekas banjir kerap sulit dikenali karena permukaan bodi dan kabin bisa terlihat mulus setelah dibersihkan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri mobil bekas banjir agar terhindar dari kerugian di kemudian hari.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai 5 ciri mobil bekas banjir yang harus diketahui sebelum membeli agar tidak merugi:
Baca Juga: Menteri LH Ambil Langkah Hukum Buntut Dua Orang Tewas Akibat Tertimbun Villa Longsor di Puncak Bogor
1. Bau Lembap dan Apek di Kabin
Salah satu indikasi paling umum dari mobil bekas banjir adalah munculnya aroma lembap atau apek yang sulit dihilangkan.
Meskipun telah melalui proses pembersihan menyeluruh, bau ini biasanya tetap melekat di bagian tersembunyi seperti karpet dasar, jok, dan ventilasi AC.
Kadang, penjual mencoba menutupi bau tersebut dengan menyemprotkan pewangi kabin secara berlebihan.
Namun, aroma menyengat justru bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang disembunyikan.
Pastikan untuk membuka pintu, memeriksa kolong jok dan karpet, serta mencium udara kabin secara menyeluruh.